Berita Banjarbaru

Selingkuhi Istri Orang, Oknum ASN Dishub Banjarbaru Digerebek dan Dipolisikan

Diduga berselingkuh dengan istri orang, Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Banjarbaru dilaporkan ke polisi dan digerebek.

Ilustrasi penggerebekan pasangan selingkuh yang terjadi di Banjarbaru. Foto: iStock

apahabar.com, BANJARBARU – Diduga berselingkuh dengan istri orang, seorang oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) di Banjarbaru digerebek dan dilaporkan ke polisi.

Oknum berinisial JF (49) tersebut digerebek bersama seorang perempuan berinisial HL (39), Rabu (16/8) sekitar pukul 00.30 Wita.

Mereka digerebek oleh suami HL berinisial FWS (41) dalam sebuah rumah kos di Jalan Kasturi 1, Kelurahan Syamsudin Noor, Banjarbaru.

Adapun penggerebekan dilakukan bersama anggota Polres Banjarbaru dan masyarakat sekitar. Makanya setelah digerebek, JF langsung dilaporkan ke polisi.

"Peristiwa penggerebekan itu sudah diaporkan ke Polres Banjarbaru," papar Supiansyah Darham yang menjadi kuasa hukum pelapor.

"Kami sengaja melibatkan polisi untuk menghindari dari hal-hal yang tidak diinginkan. Dikhawatirkan klien saya mengamuk dan malah berujung perkara pemukulan," sambungnya.

Sebelum melakukan penggerebekan, FWS bersama Supiansyah berkoordinasi dengan ketua RT setempat dan pemilik rumah kos.

"Setelah mendapatkan izin, kemudian kami meminta tolong warga beberapa warga setempat," beber Supiansyah.

Kejadian tersebut dibenarkan Kapolres Banjarbaru melalui Kasi Humas AKP Syahruji, keitka dikonfirmasi apahabar.com.

"Konfirmasi dari Kasat Reskrim, laporan tersebut sedang dalam proses penyidikan dengan dugaan melanggar Pasal 284 KUHP tentang perzinahan," jelas Syahruji.

FWS diketahui berdomisili di Jalan Karang Anyar, Kelurahan Loktabat Utara, Kecamatan Banjarbaru Utara. Sedangkan JF tinggal di Jalan Dedikasi I Kelurahan Landasan Ulin Timur, Kecamatan Landasan Ulin.

"Berdasarkan laporan polisi, JF adalah salah seorang pejabat di Dinas Perhubungan (Dishub) Banjarbaru," jelas Syahruji.

"Adapun laporan sudah dilengkapi beberapa bukti seperti foto dan video penggerebekan," pungkasnya.