Sebuah Ruko Dua Pintu di Sampit Ludes Terbakar

Sebuah bangunan rumah toko (Ruko) dua pintu yang disewakan untuk berjualan pakaian ludes dilalap si jago merah,di Sampit, Kabupaten Kotim.

Kebakaran Ruko dua pintu di jalan Semekto Sampit, sempat menjadi tontonan warga yang melintas di jalan tersebut, Kamis (16/5/2024). Foto: Istimewa

bakabar.com, SAMPIT - Kebakaran hebat terjadi di Jalan Semekto Barat Sampit, Kelurahan Baamang Hulu, Kecamatan Baamang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalteng, Kamis (16/5/2024).

Peristiwa kebakaran ini sekitar pukul 09.00 WIB. Api dengan cepat membesar membuat warga panik dan berupaya melakukan pemadaman dengan alat seadanya.

Kobaran api dengan cepat membesar dan membakar bangunan yang sebagian besar terbuat dari konstruksi kayu. Dalam kejadian ini sebanyak satu bangunan rumah toko (ruko) dua pintu yang disewakan untuk berjualan pakaian ludes dilalap si jago merah.

Korban, Suyatmi mengaku tidak tahu api berasal, karena saat kejadian dirinya masih berada diluar sedang memetik sayur.

"Saat datang api sudah besar, tidak ada satu pun barang didalam rumah bisa diselamatkan," jelasnya.

Sedangkan korban Noraida, pemilik toko pakaian mengakui api dengan cepat membesar dari arah dapur, namun dirinya tidak mengetahui apakah api berasal dari dapur miliknya atau dapur tetangganya.

"Toko tadi dijaga anak saya, tapi saat kejadian dia mengaku langsung lari keluar karena api cukup besar dari belakang," jelasnya.

Sementara saksi Iyur, yang juga tetangga korban menerangkan sempat panik karena api sangat besar. Beruntung jarak bangunan yang terbakar dibatasi pagar rumahnya, sehingga api bisa dikendalikan dan tidak mengenai rumahnya.

"Saya hanya bisa berteriak minta tolong karena api sangat besar disamping rumah. Alhamdulillah tetangga sekitar cepat membantu mengeluarkan mobil dan motor dari garasi," terangnya.

Api berhasil dijinakan, setelah sejumlah unit mobil Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kotim, dibantu relawan pemadam swadaya tiba dilokasi kejadian.

Kapolsek Baamang, IPTU Fedrik Liano menegaskan pihaknya masih melakukan penyelidikan terhadap kasus kebakaran tersebut.

"Kami dari Polsek Baamang tetap akan melakukan penyelidikan, apakah ini karena lalai, sengaja atau karena faktor-faktor lain, nantinya dari hasil penyelidikan kami akan menyimpulkan penyebab kejadian kebakaran ini," tegasnya.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, dan belum bisa dipastikan berapa kerugian korban, karena polisi masih melakukan pendataan. 

"Penyewa ruko masih syok, namun nanti nanti tetap kita pintai keterangan," pungkasnya.