kesehatan mental

Sandwich Generation, Apa Sih Itu?

Istilah sandwich generation saat ini ramai diperbincangkan, terutama di kalangan Milenial dan Gen Z. Yuk, pahami maknanya.

Istilah sandwich generation saat ini ramai diperbincangkan, terutama pada kalangan anak muda.

apahabar.com, JAKARTA – Istilah sandwich generation saat ini ramai diperbincangkan, terutama di kalangan Milenial dan Gen Z. Yuk, pahami maknanya. 

Sandwich generation adalah keadaan orang yang sedang dalam masa produktif bekerja namun tidak hanya untuk dirinya, melainkan untuk memenuhi kebutuhan lingkungannya.

Istilah ini merujuk pada generasi yang memiliki tanggung jawab secara finansial untuk merawat orang tua, keluarga, serta anak-anak mereka dalam satu waktu.

Dikatakan sandwich generation karena situasi ini seperti roti sandwich. Bentuk roti sandwich adalah atas dan bawah adalah rotinya, dan bagian tengah adalah isian sandwich. Maka sandwich generation adalah generasi di mana orang tua dan anak berada di lapisan atas dan bawah, sedangkan invidu yang terjebak dianalogikan sebagai isi sandwich.

Menurut American Psychological Association, masalah paling umum yang menimpa generasi sandwich adalah terjebak pada masalah finansial dan kesehatan mental.

Baca Juga: Komunitas Sobat Healing: Tempat Milenials Berkumpul Melepas Penat

Dilansir dari Verwell Mind, terdapat beberapa penyebab seseorang berada dalam generasi sandwich, yaitu:

Terikat pada Rantai Generasi Sandwich

Apabila di suatu keluarga sudah terjadi sandwich generation maka kemungkinan rantai generasi ini akan berlaku untuk generasi berikutnya. Maka ini akan menjadi lingkaran yang terus berulang, di mana seorang individu akan terjebak untuk menghidupi orang tuanya, sekaligus menghidupi keluarganya. 

Keuangan yang Tidak Stabil

Kondisi keuangan yang tidak stabil merupakan permasalahan utama dalam generasi sandwich. Banyak hal yang membuat keuangan tidak stabil, seperti tidak adanya dana pensiun pada orang tua, perilaku konsumtif, hingga tidak adanya dana darurat.

Perilaku konsumtif adalah gaya hidup yang tidak disesuaikan dengan penghasilan sehingga tidak adanya tabungan yang cukup. Orang tua yang sudah pensiun tanpa memiliki tabungan dan dana darurat juga bisa menjadi bagian dari pengeluaran yang diambil alih oleh generasi sandwich.

Terjebak pada generasi sandwich memberikan dampak yang serius terhadap kesehatan dan perekonomian.

Memiliki pengetahuan dan kemampuan dalam mengelola keuangan adalah salah satu hal yang perlu dimiliki oleh individu termasuk generasi sandwich. 

Mengakomodir segala kebutuhan termasuk pengeluaran tak terduga adalah langkah yang baik untuk memutus rantai generasi sandwich.