Sambangi KemenpanRB, Pemkot Banjarbaru Perjuangkan Seluruh Honorer Menjadi PPPK Paruh Waktu

Wali Kota Banjarbaru, Erna Lisa Halaby, menegaskan komitmennya untuk terus memperjuangkan nasib tenaga honorer di Banjarbaru.

Tenaga Ahli Bidang SDM dan Birokrasi Pemkot Banjarbaru, Wahyuddin, bersama Kepala BKPSDM Banjarbaru, Dr. Gustafa Yandi mendatangi KemenpanRB bahas pengangkatan PPPK Paruh Waktu. Foto: Istimewa

bakabar.com, Banjarbaru – Wali Kota Banjarbaru, Hj Erna Lisa Halaby, menegaskan komitmen untuk terus memperjuangkan nasib tenaga honorer.

Salah satu langkah nyata yang ditempuh adalah mendorong agar honorer yang digaji Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) dan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dapat diangkat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) paruh waktu.

Sebagai bentuk keseriusan, Pemkot Banjarbaru resmi menyerahkan usulan calon PPPK paruh waktu kepada Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) di Jakarta, Senin (22/9).

Usulan tersebut disampaikan oleh Tenaga Ahli Bidang SDM dan Birokrasi Pemkot Banjarbaru, Wahyuddin, bersama Kepala BKPSDM Banjarbaru,  Gustafa Yandi.

“Langkah ini merupakan wujud kepedulian Pemkot Banjarbaru, khususnya Ibu Wali Kota, agar tenaga honorer yang selama ini bekerja dengan dedikasi tinggi tetap mendapat kepastian status dan perlindungan kerja,” jelas Wahyuddin,Selasa (23/9).

Usulan tersebut diterima langsung oleh perwakilan KemenPANRB, Firdaus, serta disaksikan oleh perwakilan BKN Regional VIII, Nuhaji Wijaya.

Wahyudin menegaskan, Wali Kota Lisa Halaby, sangat memperjuangkan semua tenaga honorer diangkat menjadi ASN.

“Wali Kota berupaya agar seluruh tenaga honorer yang memenuhi syarat dapat diangkat menjadi PPPK paruh waktu,” tandasnya.