Skandal Pejabat Pajak

Said Iqbal ke Buruh: Tetaplah Bayar Pajak Meskipun Sakit Hati

Presiden Partai Buruh Said Iqbal minta kepada para buruh untuk tetap taat membayar pajak meskipun pihaknya mengecam kerasĀ  gaya hidup mewah para pejabat pajak.

Presiden Partai Buruh Said Iqbal (foto:apahabar.com/dianfinka)

apahabar.com, JAKARTA - Presiden Partai Buruh Said Iqbal meminta kepada para buruh untuk tetap taat membayar pajak meskipun mengecam keras  gaya hidup mewah para pejabat institusi Dirjen Pajak Kemenkeu.

“Kita harus tetap bayar pajak, saya selalu serukan itu kepada kawan-kawan. Tetaplah membayar pajak, negara kita hidup dengan pajak,” kata Iqbal saat melakukan aksi di depan Dirjen Pajak Kemenkeu, Jumat (10/3).

Ia mengatakan pajak adalah kewajiban warga negara yang harus dipatuhi. Selain itu dengan membayar pajak masyarakat berkontribusi dalam pembangunan negara. Ia berharap seluruh buruh taat membayar pajak meskipun sakit hati dengan para pejabat yang menyelewengkan pajak untuk bergaya hidup mewah.

“Negara tidak akan hidup tanpa pajak, meskipun terluka tetaplah bayar pajak,” tambahnya.

Baca Juga: Partai Buruh Desak Dirjen Pajak Suryo Utomo Mundur!

Said meyebut para pegawai pajak dan keluarganya yang menunjukkan gaya hidup mewah telah menghianati dan mencederai kepercayaan rakyat.

”Ini akan mereduksi, mengerupsi kepercayaan rakyat untuk membayar pajak,” tambah Said Iqbal.

Untuk itu, ia mendesak para pejabat yang tersandung masalah harta kekayaan yang tak wajar dan mencurigakan, partai buruh meminta semua pejabar pajak untuk diaudit dan diusut secara pidana.

Said juga meminta pembentukan tim pencari fakta (TPF) yang dipimpin Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)  dalam menelusuri dan menguak transaksi mencurigakan di antara para pejabat Ditjen Pajak Kemenkeu. 

Baca Juga: KPK: Pegawai Pajak Jadi Konsultan Pajak Rentan Terjadi Korupsi

Selain itu ia mendesak agar Menteri Keuangan Sri Mulyani mencopot Dirjen Pajak Suryo Utomo dari jabatannya.

“Dirjen pajak harus copot! Memalukan. Dirjen pajak maik motor gede, mereka menghianati rakyat,” tandas Said Iqbal.