Nasional

Sahkan RUU Cipta Kerja, Instagram Puan Diserbu, Ketua ProDem: Jokowi Akan Diminta Pertanggungjawaban di Akhirat

apahabar.com, JAKARTA – Di tengah penolakan berbagai kalangan dan tantangan kalangan buruh, DPR RI telah mengesahkan…

Ketua DPR RI periode 2019-2024, Puan Maharani. Foto – Istimewa

apahabar.com, JAKARTA – Di tengah penolakan berbagai kalangan dan tantangan kalangan buruh, DPR RI telah mengesahkan RUU Cipta Kerja menjadi UU Omnibus Law Cipta Kerja pada rapat Paripurna, Senin (5/10/2020).

Sebanyak 7 dari 9 fraksi yang ada di DPR sudah menyetujui dan RUU Omnibus Law Cipta Kerja telah sah.

Kini UU Omnibus Law Cipta Kerja tinggal menunggu dimasukkan lembaran negara untuk mulai berlaku.

Pengesahan RUU Omnibus Law oleh DPR Senin (5/10/2020) menjadi trending topic di lini masa media sosial seperti Twitter dan Instagram.
Banyak netizen memperbincangkan serta mengungkapkan rasa kekecewaannya. Beberapa hashtag atau taggar kecaman kepada DPR pun menjadi trending topik di media sosial twitter.

Sementara itu, akun Instagram Ketua DPR Puan Maharani pun diserbu netizen.

Baca Juga : Viral Video Detik-detik Puan Maharani Matikan Mic Irwan Fecho di Paripurna Pengesahan RUU Cipta Kerja

Baca Juga : Partai Demokrat Tolak RUU Cipta Kerja, Ini Kata AHY

Dikutip dari detik.com, pantauan di akun Instagram @puanmaharaniri yang saat ini memiliki 478 ribu followers, kolom komentar pada postingan foto terakhirnya saat ini sudah dihujani lebih dari 15 ribu komentar yang penuh kecaman netizen.

“Dewan perwakilan rakyat kok malah merampok rakyat?” tulis @melkowaxxx

“Mbak puan,, apakah mbak sudah membayangkan kejadian 98 bakal terulang di tahun 2020 saat pandemi begini? Kalo sudah dibayangkan,, bayangkan pula berapa banyak tumpah darah yang akan terjadi.” tulis @fhinaxxx

“Kita tidak miskin, tapi dimiskinkan.. Kita tidak bodoh, tapi dibodohkan. Oleh sebuah sistem Neokolonialisme (penjajahan gaya baru) Perbudakan global – Ir. Soekarno” tulis @fragrantxxx

“Sampai jumpa di doa saya dan doa jutaan pekerja Indonesia di sepertiga malam ya, Bu. Semoga seluruh pemimpin yang berdiri karena suara rakyat itu selalu Allah ampuni dosa-dosanya.” tulis @alindaseptixxx

“Klo mau dihargain tolong harus bisa ngeharー” mic mati HAHAHA malu ya ga bisa ngehargain org tp mau dihargain aduh aduhhhhh” dwi_listianixxx

“Disaat covid begini, gegara keputusan yg kata nya oleh “Dewan Perwakilan Rakyat” malah menggerakan masyarakat turun ke jalan rame rame..” tulis @_riskaamxxx

Pertanggungjawaban di Akhirat

Bagi Ketua Majelis Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (ProDEM) Iwan Sumule, UU Ciptaker bukan hanya jadi masalah bagi buruh. Melainkan ada sejumlah masalah lain yang tertuang dalam 186 Pasal dan 15 Bab dalam UU Cipta Kerja tersebut.

"UU Omnibus Law telah disahkan. Ini bukan hanya soal buruh, melainkan soal kehidupan berbangsa dan bernegara seluruh rakyat. Tak bisa saling berharap dalam perjuangan," katanya, Selasa (6/10/10), sebagaimana dilansir dari RMol.id.

Terlepas dari pengesahan itu, Iwan Sumule memastikan bahwa pemimpin negeri ini akan dituntut pertanggungjawabannya atas apa yang telah dilakukan terhadap rakyat saat memimpin.

Untuk itu, sambung Iwan Sumule, seorang penguasa harus berlaku adil. Adil sudah harus dimulai sejak dari pikiran, apalagi perbuatan. Sebab dusta pemimpin terhadap rakyatnya adalah pengkhianatan yang sangat menyakitkan.

Yang perlu diingat, lanjut Iwan Sumule, pertanggungjawaban tidak melulu harus ditagih di dunia, tapi juga akan dituntut hingga di akhirat nanti oleh Yang Maha Kuasa.

"Jadi Pak Jokowi, kalau tidak sempat di dunia, di akhirat akan dimintai pertanggungjawaban," ujarnya.

Editor : El Achmad