apahabar.com, JAKARTA - Kurs rupiah masih konsisten melemah. Bank Indonesia (BI) mencatat nilai jualnya di level Rp16.020,70 per dolar AS.
Selaras dengan nilai jual, kurs beli rupiah juga turut terkerek. Rp15.861,30 per dolar AS.
Begitu juga di data Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI. Ada koreksi nilai. Kurs rupiah hari ini dipatok Rp15.941 dari semula Rp15.933.
Pelemahan rupiah sudah terjadi sejak pekan lalu. Dimulai, Selasa (24/10). Kurs jualnya menembus puncak ke level Rp16.022,72 per dolar AS. Dan nilai belinya Rp15.863,28.
Rabu (25/10), ada sedikit penguatan. Nilai jual rupiah sempat beranjak ke Rp15.948,34. Untuk kurs belinya Rp15.789,66 per dolar AS.
Pada Kamis (26/10), kurs jual rupiah tertekan ke level Rp15.950,35 per dolar AS. Sedangkan nilai belinya Rp15.791,65.
Puncaknya terjadi, Jumat (27/10). Nilai jual rupiah menembus level Rp16.012,67 per dolar AS. Dan kurs belinya terkerek ke Rp15.853,33.
Menteri Keuangan, Sri Mulyani sempat memberi statement. Kata dia, inflasi AS membawa efek pelemahan pada rupiah.
"Kondisi itu membuat arus modal kembali masuk ke AS," ucapnya beberapa waktu lalu.
Menengok spot mata uang dunia jelan siang. Rupiah bergerak ke level Rp15,916.