Rugi Besar, Berikut Kronologi Mesin Panen Terbakar di Kandangan

Kerugian alat panen padi modern atau mesin combine yang terbakar di samping Waterboom Kandangan, Kandangan Utara, Kabupaten HSS.

Mesin combine terbakar di samping Waterboom Kandangan, Kelurahan Kandangan Utara, Kabupaten HSS pada Sabtu (19/07) pagi. Screenshot video relawan Emergency HSS

bakabar.com, KANDANGAN - Insiden alat panen padi modern atau mesin combine terbakar saat memanen di dekat Waterboom Kandangan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Sabtu (19/7) menyebabkan kerugian materiil mencapai Rp150 juta.

Kapolres HSS AKBP Muhammad Yakin Rusdi melalui Kapolsek Kandangan AKP I Putu Suardika mengungkapkan, kebakaran terjadi di Jalan H M Yusi, Gang Pertanian, Kelurahan Kandangan Utara.

“Satu unit alat panen padi terbakar hingga sekitar 40 persen, dengan kerugian materiil diperkirakan Rp150 juta,” jelas AKP I Putu Suardika.

Menurut kronologi, kebakaran bermula saat mesin combine sedang beroperasi di sawah. Tiba-tiba setir mesin tak bisa dikendalikan. Tak lama, muncul api dari dalam mesin dan dengan cepat membesar.

“Api sempat disiram air oleh warga sekitar, tapi tidak berhasil dipadamkan,” tambahnya.

Kebakaran baru berhasil diatasi setelah tim pemadam gabungan datang ke lokasi dan menjinakkan api yang melahap sebagian besar mesin.

Berdasarkan data dari pihak kepolisian, mesin combine tersebut milik Fahmi (59), Ketua Kelompok Tani Mufakat asal Desa Karang Jawa Muka, Kecamatan Padang Batung.

Secara terpisah, Kepala Dinas Pertanian HSS Muhammad Noor menyebutkan bahwa mesin combine itu merupakan bantuan dari pemerintah.

“Itu adalah hibah dari pemerintah untuk kelompok tani, termasuk Kelompok Tani Mufakat,” ujarnya.

Baca Juga: Geger, Mesin Panen Padi Terbakar di Samping Waterboom Kandangan HSS