apahabar.com, BANJARBARU – Seluruh ruangan khusus pasien Covid-19 di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Idaman Banjarbaru penuh.
Untuk mengantisipasi adanya pasien baru, rumah sakit itu kembali membuka ruangan baru.
“Ruang Kaswari dibuka kemarin siang, diisi 10 pasien. Masih ada belasan bed lagi. Masih bisa belasan pasien yang dapat tertampung,” ujar Kepala Bagian Tata Usaha RSUD Idaman Banjarbaru Firmansyah kepada apahabar.com, Rabu (7/7).
Ia membenarkan ada kenaikan jumlah pasien Covid-19. Namun, level kenaikannya masih stabil.
“Mudah-mudahan tidak ada lonjakan. Jadi kami buka Kaswari. Kalau dibilang lonjakan belum, ya, karena kalau lonjakan artinya dua kali lipat, tapi ini cuma ada kenaikan sedikit. Kenaikannya stabil,” terangnya.
Lantas bagaimana dengan persediaan obat-obatan dan oksigen di RSUD Idaman Banjarbaru?
“Persedian obat ada dan cadangan oksigen ada 2300 tabung, nanti kalau sudah terpakai sekitar 50 persen kami akan mendatangkan lagi oksigen,” tuntasnya.
Sementara itu, Wali Kota Banjarbaru M Aditya Mufti Ariffin mengatakan selain RSUD Idaman Banjarbaru, pemerintah menyiapkan rumah sakit alternatif untuk menampung pasien Covid-19.
“Kami sudah mengumpulkan rumah sakit swasta se-Banjarbaru dalam rangka optimalisasi penanganan Covid-19 di Banjarbaru. Intinya adalah ingin bersama-sama mengajak rumah sakit swasta ini berpartisipasi dalam penanganan Covid-19,” ujar Aditya kepada apahabar.com, beberapa waktu lalu.
Dia mengakui kapasitas RSUD Idaman Banjarbaru sudah tidak bisa lagi menampung pasien. Bahkan, tenaga kesehatan di rumah sakit tersebut sudah melebihi beban kerja.
Parahnya, satpam RSUD Idaman Banjarbaru bahkan sampai beralih fungsi menjadi petugas penanganan jenazah Covid-19.
Beberapa rumah sakit swasta di Banjarbaru yang siap menerima pasien Covid-19 adalah Rumah Sakit Islam Sultan Agung Banjarbaru, Rumah Sakit AURI, dan Rumah Sakit TK. IV Guntung Payung.
Berdasarkan data per Selasa (6/7) kemarin, jumlah kasus terkonfirmasi positif sebanyak 5414 atau bertambah 6 kasus baru. Adapun total pasien sembuh sebanyak 5.019 atau bertambah 22 orang dari hari sebelumnya.
Dari seluruhnya, ada 161 pasien dipantau, 48 dirawat, dan total meninggal dunia 186 atau bertambah 3 orang dari hari sebelumnya.