rotasi pejabat

Rotasi Pejabat, Bupati Banyuwangi Ingatkan untuk Kerja Keras dan Inovatif

26 Pejabat administrator dan pengawas Kabupaten Banyuwangi Jawa Timur dirotasi untuk memaksimalkan pelayanan ke masyarakat.

Bupati Ipuk Fiestiandani menyaksikan penandatangan pelantikan oleh pejabat baru yang dilantiknya,(29/3),(foto:apahabar.com,/Mohamad Abdul)

apahabar.com, BANYUWANGI - 26 Pejabat administrator dan pengawas di lingkungan pemerintahan Kabupaten Banyuwangi Jawa Timur dirotasi oleh Bupati untuk perbaikan kinerja dalam pelayanan masyarakat.

Kepada pejabat yang baru dilantik, Bupati Ipuk Fiestiandani berpesan agar menjadikan momentum rotasi jabatan untuk meningkatkan etos kerja.

"Perubahan jabatan hal lumrah di lingkup pemerintahan, dengan harapan di setiap posisi dipegang oleh orang yang tepat," kata Bupati Ipuk Fiestiandani, Rabu (29/3).

Ipuk mengatakan rotasi jabatan ini dilakukanya melalui proses panjang dan banyak pertimbangan. Selain kompetensi, teamwork hingga passion menjadi rujukan dalam penempatan pejabat baru.

Baca Juga: Kades di Banyuwangi Tak Ambil Pusing Soal Wacana Kenaikan Dana Desa

Dari 26 pejabat baru yang mengalami rotasi jabatan, Danang Hartanto yang awalnya menjabat sebagai Sekretaris Dinas PU Cipta Karya Perumahan dan Permukiman (PU CKPP), kini menjabat Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa pada Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Banyuwangi.

Selain itu Ada juga Bibin Widyatmoko yang menjabat sebagai Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan. Sebelumnya Bibin pernah menjabat sebagai Kasubbag Humas dan Protokol selama hampir 10 tahun, lalu mendapatkan promosi sebagai Camat Kabat selama setahun terakhir. 

Sementara Yusdi Irawan yang sebelumnya menjadi Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan, kini didaulat sebagai Kabag Kesejahteraan Rakyat menggantikan Luqman Hakim. Sedangkan Luqman dirotasi sebagai Kabag Perencanaan dan Keuangan.

"Saya berharap kepada pejabat baru segera beradaptasi, menyesuaikan diri dan segera bikin prioritas kerja sebagai langkah untuk percepatan program daerah," ujar Bupati Ipuk Fiestiandani.

Baca Juga: Jelang Nyepi, Penyeberangan Arah Banyuwangi di Pelabuhan Ketapang Terpantau Lancar

Ipuk Fiestiandani yang juga Istri Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas menegaskan bahwa jabatan baru ini akan dievaluasi secara berkala.

"Tantangan ke depan semakin besar, jadi jangan bekerja apa kadarnya, semua harus bekerja lebih cepat, inovatif, dan solutif," tegas bupati perempuan ke dua di bumi Blambangan itu.

Sementara itu, kepada para camat Ipuk meminta agar lebih sering turun ke lapangan.

"Perhatikan kebersihan, ketertiban dan tata ruang di wilayahnya," pungkasnya.