Ribuan Jemaah Padati Tabligh Akbar dan Saprah Amal Ponpes Minhajul Abidin, Terkumpul Donasi Lebih Rp240 Juta

Ribuan jamaah memadati Ponpes Minhajul Abidin di Desa Telaga Bidadari, Kecamatan Angkinang, Kabupaten HSS, Rabu (8/10/2025) malam.

Wabup HSS Suriani menghadiri Tabligh Akbar dan Saprah Amal di Ponpes Minhajul Abidin. Foto-Dinas Kominfo HSS

bakabar.com, KANDANGAN – Ribuan jamaah tumpah ruah di halaman Pondok Pesantren (Ponpes) Minhajul Abidin, Desa Telaga Bidadari, Kecamatan Angkinang, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Rabu (8/10/2025) malam.

Mereka hadir dalam Tabligh Akbar dan Malam Puncak Saprah Amal untuk pembangunan Lokal Kelas Tahap 2 pesantren yang didirikan oleh Almarhum Guru Kapuh. Suasana religius bercampur haru dan semangat gotong royong begitu terasa di lokasi acara.

Kegiatan besar ini turut dihadiri Wakil Bupati HSS Suriani, bersama Ketua MUI HSS TGH. Muhammad Zailani, Pengasuh Ponpes TGH. Muhammad Yuseran, Ustadz Fauzan (Putra Guru Kapuh), dan sejumlah tokoh ulama lainnya. Kehadiran para tokoh tersebut semakin menambah khidmatnya acara.

TGH Muhammad Yuseran menyampaikan rasa syukur atas partisipasi masyarakat yang luar biasa selama lima hari pelaksanaan Saprah Amal.

“Alhamdulillah, total hasil saprah amal malam ini mencapai Rp240.378.400,-. Semoga menjadi amal jariyah bagi semua pihak yang telah berpartisipasi,” ucapnya disambut gemuruh takbir jamaah.

TGH Yuseran juga mengungkapkan, pembangunan lokal kelas tahap 2 masih terus berjalan. Ia berharap dukungan dan doa masyarakat terus mengalir agar proses pembangunan berjalan lancar demi kenyamanan para santri.

Sebelum tabligh dimulai, panitia menggelar lelang kuliner dengan aneka makanan khas daerah. Jamaah antusias mengikuti lelang ini, yang hasilnya turut disumbangkan untuk pembangunan pesantren.

Puncak acara ditandai dengan Tabligh Akbar oleh Guru Muhammad Yanor dari Kelua, Tabalong. Dengan gaya ceramahnya yang ringan dan penuh makna, beliau sukses menghidupkan suasana malam itu menjadi penuh hikmah dan tawa.

Acara yang berlangsung hingga larut malam itu menjadi bukti kuatnya semangat kebersamaan masyarakat Telaga Bidadari. Tidak hanya sekadar penggalangan dana, kegiatan ini juga menjadi ajang mempererat silaturahmi dan memperkuat komitmen bersama dalam memajukan pendidikan Islam di daerah.

“Ini bukan sekadar acara, tapi bentuk nyata cinta masyarakat kepada pesantren dan perjuangan Almarhum Guru Kapuh,” ujar salah satu jamaah dengan mata berkaca-kaca.

Dengan semangat kebersamaan dan dukungan yang terus mengalir, Ponpes Minhajul Abidin diharapkan semakin maju dan melahirkan generasi muda yang berilmu, berakhlak, dan berdaya saing tinggi.