apahabar.com, BANJARMASIN – Mengembangkan bisnis yang besar, membutuhkan modal yang tak sedikit pula.
Namun itu tak berlaku bagi Ria Lestari Baso (25). Lewat bisnis Desain Grafis ia mampu meraup untung hingga jutaan rupiah.
“Jadi secara umum jasa desain grafis, tapi salah satu di dalamnya menyediakan jasa Personal Branding melalui desain-desain yang kami buat khusus sesuai karakter dan tujuan yang klien inginkan. Lumayanlah alhamdulillah, sekali project untuk per orang, kalau paket yang dipilihnya banyak bisa puluhan juta,” ucap Ria via WhatsApp, kepada apahabar.com, belum lama ini.
Strategi pemasaran yang ia lakukan, diterapkan dari ilmu yang didapatkannya ketika menimba ilmu di program studi Agribisnis, Universitas Brawijaya Malang.
Memanfaatkan media sosial, dengan modal minim, untuk biaya promosi ia tak perlu merogok kocek yang dalam. Sejumlah portofolio ia tampilkan lewat instagram @jam_kerja.
"Karena sekarang semuanya serba visual, mau jualan, mau kampanye, mau nikahan, pasti butuh desain yang menarik. Sementara jasa desain grafis masih tidak terlalu banyak, padahal yang membutuhkan tinggi," tuturnya.
Bisnis yang dilakoninya berawal dari ketertarikan melihat peluang pada momentum pemilihan umum legislatif, baru tadi. Ria memanfaatkan kesempatan itu untuk menjual jasa yang dikelola bersama sang suami.
“Para calon ingin mem-branding dirinya di masyarakat. Selain itu, kami lihat banyak sekali orang punya bayangan atau ide yang mereka ingin visualkan secara maksimal, tapi kesulitan harus ke mana yang bisa dengan harga terjangkau,” lanjut perempuan kelahiran Bulukumba, 2 Desember 1994 ini.
Dibangun sejak 2018, bisnisnya juga sempat membuat heboh dunia maya. Salah satu kliennya asal Makassar memesan desain undangan pernikahan unik, menyerupai baliho caleg.
“Kemarin kami punya klien yang ingin menghebohkan undangan nikahan, akhirnya kami desainkan unik gitu. Keinginan mereka buat viral tercapai, sampai diliput Detik, masuk di MNC Tv dan mereka diundang juga oleh Trans TV,” paparnya.
“Kalau soal ide biasanya kita bicarakan sama klien dan lihat yang sedang diperbincangkan sama banyak orang. Waktu itu karena sedang Pilpres dan Pileg, akhirnya pasangannya ditampilkan sebagai pasangan yang sedang kampanye dan undangannya seperti baliho caleg dengan menampilkan visi misi rumah tangga mereka,” lanjutnya.
Kejadian heboh itu tentunya berbuah untung pada bisnisnya, Ria pun mulai kebanjiran pesanan.
Tidak hanya desain undangan pernikahan, namun ia juga menawarkan jasanya pada tokoh-tokoh politik yang kala itu ikut meramaikan pesta demokrasi.
Dengan tagline 'We Make Your Imagine Happen', ia melayani siapa saja dan permintaan desain dalam bentuk apapun.
"Kalau untuk tokoh yang sudah punya nama, biasanya kami hanya lebih selektif saja dalam desainnya. Karena sangat disesuaikan dengan karakter personal yang ingin ditampilkan. Beberapa orang juga kami kelola full, jadi bukan hanya desain branding mereka, tapi semua media sosialnya," katanya.
Gayung bersambut, beberapa tokoh pun melirik bisnisnya. Di antaranya mantan Wakapolri yang pada Pileg 2019 kembali terpilih sebagai anggota DPR RI, Adang Daradjatun. Lalu Ketua AMPI Sulsel, Wakil Ketua Asosiasi Kontraktor Air Indonesia, Nurhaldin NH. Serta Mantan Direktur Klub PSM Makassar, Sumirlan.
“Kami kirimkan proposal yang berisi plan dan pemaparan pengelolaan sampai batas waktu kerja sama. Biasanya kalau mereka suka sama ide kita, langsung bisa kerja sama. Kalau Pak Adang masih sampai sekarang. Kalau Pak Nurhaldin, ini salah satu klien yang masa kontraknya panjang hingga 9 bulan full service. Lalu juga ada beberapa pengusaha besar yang kami kerjakan brandingnya,” ungkap ibu satu anak ini.
Karena bisnis yang ia jalankan memiliki tingkat mobile yang cukup tinggi dan hanya dikelola oleh tiga orang saja, maka masing-masing memegang peran penting.
Untuk urusan desain diserahkan kepada rekannya yang saat ini masih berstatus mahasiswa di Samarinda, sedangkan bagian marketing dan sisanya ia kelola bersama sang suami.
"Jadi selama masih cukup di-handle bertiga dulu. Tapi dalam waktu dekat ini, ada rencananya rekrut 1-2 orang Freelance Desainer," ujar Ria.
Belum satu tahun berjalan, namun permintaan jasa pada bisnisnya cukup tinggi. Ria mengatakan, pesanan akan meningkat pada bulan-bulan tertentu seperti masa Pileg atau Pilkada, masa pernikahan di bulan Syawal, serta pada pergantian tahun baru.
Baca Juga: Rupiah Melemah Seiring Kenaikan Harga Minyak Dunia
Baca Juga: Baru Rilis Honda X-ADV 150 Siap Rebut Pasar Motor Sejenis di Kalsel
Reporter: Musnita Sari
Editor: Fariz Fadhillah