haul guru sekumpul

Resmi, Haul Ke-18 Guru Sekumpul untuk Umum di Musala Ar-Raudhah

Haul ke-18 Abah Guru Sekumpul resmi digelar terbuka untuk umum di Haul Akbar ke-18 Abah Guru Sekumpul resmi digelar terbuka untuk umum di Musala Ar-Raudhah

Haul ke-18 Guru Sekumpul bakal digelar untuk umum di Musala Ar-Raudah, Minggu malam.

apahabar.com, MARTAPURA - Haul Akbar ke-18 Abah Guru Sekumpul resmi akan digelar untuk umum di Musala Ar-Raudhah, Martapura, Kabupaten Banjar, Minggu malam (29/1). 

Kabar resmi tersebut disampaikan langsung oleh Tuan Guru Sa'duddin, Imam Musala Ar-Raudhah Sekumpul.

Baca Juga: Haul Abah Guru Sekumpul di Ar-Raudhah Resmi Diadakan, Kubah Dibuka?

Baca Juga: Haul ke-18 Guru Sekumpul sebagai Pengobat Rindu

"Haul akan dilaksanakan seperti biasanya seperti sebelum pandemi Covid-19, hanya tidak dipublikasikan saja," ujar Guru Sa'duddin, Kamis (26/1) malam.

Baca Juga: Kisah di Balik Musala Ar-Raudhah, Lokasi ‘Langganan’ Haul Guru Sekumpul

Baca Juga: Haul Guru Sekumpul, Romo Benny: Momentum Kedamaian dan Kerukunan Bangsa

"Jadi [haul digelar] terbuka untuk umum, tidak terbatas lagi," tandas Guru Sa'duddin, usai acara Haul Guru Sekumpul di Kampung Keramat.

Haul Guru Sekumpul adalah acara tahunan yang diselenggarakan untuk memeringati hari wafatnya Muhammad Zaini Abdul Ghani atau yang kerap disapa Abah Guru. Haul diadakan setiap 5 Rajab dan dipusatkan di Musala Ar-Raudhah Sekumpul.

Baca selengkapnya di halaman selanjutnya:

Empat hari sebelum pelaksanaan haul di kediaman pribadi Sahbirin Noor, sempat berseliweran kabar jika haul juga akan digelar di sejumlah tempat di Martapura. Termasuk di antaranya di Musala Ar-Raudhah Sekumpul pada Minggu 29 Januari mendatang.

Baca Juga: Haul Guru Sekumpul, Tokoh Hindu: Cerminan Toleransi Indonesia

Diketahui sejak pemerintah menetapkan status pandemi Covid-19 awal Maret 2020, segala kegiatan dalam Regol Sekumpul dibatasi. Tidak lagi terbuka secara umum, termasuk kegiatan haul.

Baca Juga: Sederet Ulama Nasional Bakal Hadiri Haul Guru Sekumpul ke-18

Sebagai pengingat, haul ke-18 yang perdana digelar setelah pagebluk berlalu digelar di kediaman pribadi Gubernur Sahbirin Noor. Kendati bukan di Musala Ar-Raudah, haul tersebut nyatanya tetap bisa mengobati kerinduan jemaah setelah dua tahun urung digelar akibat pandemi Covid-19.