Relawan Karhutla Banjarbaru Mulai Drop, Mereka Perlukan Ini

Karhutla masih terjadi di Jalan Jurusan Pelaihari Kelurahan Landasan Ulin Selatan Kecamatan Liang Anggang tepatnya di Pengayuan. Kondisi para relawan mulai drop

Rekaman relawan setempat saat berjibaku memadamkan api di Pengayuan Banjarbaru. Foto-apahabar.com/Fida

apahabar.com, BANJARBARU - Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) masih terjadi di Jalan Jurusan Pelaihari Kelurahan Landasan Ulin Selatan, Kecamatan Liang Anggang, Banjarbaru atau tepatnya di Pengayuan. 

Akibatnya tak sedikit Relawan Karhutla Banjarbaru mulai mengalami drop, mulai dari kelelahaan hingga terpapar langsung asap kebakaran.

Teranyar pada Rabu (16/8/2023) sekitar pukul 14.50 Wita, api membesar dan diperlukan pemadam kebakaran unit tangki. Tak berselang lama api berhasil diatasi, meski demikian api di lahan gambut disebut sulit dipadamkan secara tuntas sebab tertahan di kedalaman tertentu. 

"Api masih menyala sebagian, menyala dari RT 01, 02, 03 tapi di tengah," ujar Ketua RT 02 Pangayuan, Kelurahan Landasan Ulin Selatan, Hendra. 

Kebakaran lahan yang terus terjadi ini kata Hendra membuat stamina sebagian Relawan Karhutla Banjarbaru mulai menurun. 

"Yang pasti badan kami para relawan sudah mulai drop," katanya. 

Disebutnya jika mereka memerlukan bantuan yang bukan hanya makanan dan minuman. Melainkan seperti suplemen atau vitamin penjaga daya tahan tubuh. 

"Harapannya juga ada dana untuk membantu operasional beli bensin, serta tambahan selang dan mesin," ungkapnya. 

Sebab karhutla saat ini terjadi hampir setiap hari dan mereka stanby untuk pemadaman agar tidak merembet ke permukiman warga. 

Sementara itu, Wali Kota Banjarbaru M Aditya Mufti Ariffin mengatakan jika bantuan telah diberikan melalui SKPD dan intansi terkait. 

Seperti makanan dan minuman, alat pelindung diri atau APD hingga asuransi jiwa. 

"Kita juga ada merevitalisasi damkar yang ada di Banjarbaru, diperbarui unit yang ada sehingga layak pakai," terangnya. 

Lebih lanjut untuk emergency swasta, katanya akan Pemkot pelajari terkait bantuan yang benar-benar diperlukan. 

"Nanti akan kita pelajari apa yang benar-benar bisa digunakan oleh mereka, yang jelas kita sudah membantu melalui asuransi, pembagian APD, dan beberapa ada yang kita bantu alat dan mesin pemadam," tandasnya.