Sport

Reaksi Fans Soal Hengkangnya Rafael dan Isu CLBK Djanur bersama Konate

apahabar.com, BANJARMASIN – Striker asing asal Brasil Rafael Silva dipastikan tidak berseragam Barito Putera lagi musim…

Momen saat kapten Barito Putera Rizky Pora membersihkan sepatu Rafael Silva usai merobek jala lawan. Foto-Instagram

apahabar.com, BANJARMASIN – Striker asing asal Brasil Rafael Silva dipastikan tidak berseragam Barito Putera lagi musim depan. Meski begitu, rumor bakal bergabungnya Makan Konate dan Ezechiel N’Douassel mendapat reaksi positif dari fans.

Rafael Silva yang sukses mengemas 13 gol sepanjang Liga 1 2019, jadi striker produktif di Barito Putera. Sayang, Rafael tidak berminat untuk melanjutkan kontraknya bersama Laskar Antasari musim depan.

Hal itu diungkapkan langsung sang pemain sebelum menuntaskan laga terakhir Barito ketika menjamu Arema FC di Stadion Demang Lehman, akhir pekan tadi.

“Perpisahan memang jauh dari kata menyenangkan, bro. Kita tetap menjadi keluarga. Maaf, aku belum bisa menyebut klub ku musim depan,” katanya usai mengunggah salam perpisahan di akun Instagramnya seperti dikutip dari laman resmi klub.

Meski begitu, reaksi fans nampaknya tidak merasa terlalu kehilangan. Bahkan sebagian tidak mempermasalahkannya. “Kalau saya pribadi tidak masalah, toh selama ini rata-rata golnya berasal dari kepala, bukan kaki,” ujar Ketua Barito Mania (Bartman), Normansyah kepada apahabar.com, Kamis (26/12).

Seyogyanya, seorang striker menurutnya mampu berkontribusi lebih. Apalagi jika didatangkan dengan biaya tidak murah.

Terlepas dari itu, isu bakal bakal bergabungnya Makan Konate dan Ezechiel N’Douassel justru menarik perhatian fans. Kedua pemain itu di mata fans, sudah terbukti.

Peluang bergabungnya kedua pemain itu pun terbuka lebar. Alasan pertama, yakni sosok pelatih Djadjang Nurjaman. Mahfum, keduanya akrab dengan Djanur ketika masih di Persib Bandung.

Terlebih, belum lama ini Djanur dan Konate terlihat akrab saat bertolak dari Bandara Internasional Syamsudinoor. Ini sekaan sebuah pertanda jika cinta lama bersemi kembali (CLBK) keduanya bakal terjalin lagi musim depan.

Di sisi lain, Makan Konate juga pernah berseragam Barito. Sementara, Ezechiel dikabarkan menolak untuk bertahan bersama Persib.

“Kami percaya kemampuan keduanya. Makan sangat pas di lini tengah Barito. Sebab dia merupakan sosok pengatur. Nah selama ini sosok playmaker di Barito tidak ada. Ezechiel sangat pas jika Torres (Francisco Torres) tidak diperpanjang,” nilai Norman.

Tapi, satu hal penting agar keduanya bergabung, yakni tuntaskan dulu perpanjangan kerjasama antara manajemen Barito dengan Djanur. “Itu yang penting. Karena pelatih yang membuat keputusan memilih pemain yang direkrut,” ujar Norman.

Memang, selama ini manajemen dan Djanur sudah berkomitmen untuk terus bekerjasama. Setelah Barito dipastikan bertahan di Liga 1 untuk musim depan. “Namun untuk hitam di atas putih kan belum,” timpal Norman.

Rencananya awal Januari nanti nanti manajemen akan bertemu dengan pemain. Tidak disebutkan, apakah pertemuan itu nantinya untuk seluruh pemain dan tim pelatih, atau pemain dan tim pelatih yang dipertahankan.

Djanur Siapkan Rencana

Sudah menyelesaikan misinya mampu membawa Barito bertahan di Liga 1, Djanur menyimpan harapan dapat bertahan musim depan. Dia pun mengaku sudah punya rencana untuk Laskar Antasari agar dapat berada di papan atas.

Seperti diketahui, Barito finish di urutan 13 klasemen akhir Liga 1 2019. Dari 34 laga, Rizky Pora dan kolega hanya mampu mengemas 11 kemenangan, 10 hasil imbang dan 13 kekalahan. Poin akhir mereka kumpulkan 43 poin.

“Jujur, cukup berat kerja saya disini, karena kondisi tim di awal yang terseok-seok. Awalnya terseok-seok, tapi sekarang kita bisa mengakhiri musim dengan tetap berada di Liga 1,” ujar Djanur seperti dikutip dari detiksport.com.

Meski begitu dia belum mengetahui persis seperti apa nasibnya musim depan. Yang jelas, dia siap bertahan jika diminta.

Sejumlah rencana nampaknya sudah dia siapkan. “Manajemen akan memutuskan apakah saya akan tetap bersama Barito atau tidak. Kalau diperpanjang atau masih bersama Barito, tentu saja akan ada beberapa perubahan di musim depan, sesuai dengan tuntutan,” katanya.

“Ingin di papan atas. Harus berbenah untuk mencapai itu. Yang kurang ditambal, yang cukup ditingkatkan,” pungkasnya.

Djadjang Nurjaman dan Makan Konate.

Baca Juga:Tekuk Arema FC, Barito Putera Menutup Liga 1 di Peringkat 13

Baca Juga:Semen Padang Keok, Barito Putera Bertahan di Liga 1

Editor: Ahmad Zainal Muttaqin