Ratusan Ojol Deklarasi Ikut Jaga Kamtibmas di Kalsel

Deklarasi berlangsung di Aula Mapolda Kalsel, Senin (13/10). Diikuti sekitar 500 peserta dari berbagai wilayah seperti Banjarbaru, Banjar, hingga Banjarmasin.

500 Ojek dan Driver online berkumpul di aula Mapolda Kalsel untuk menyampaikan deklarasi turut menjaga Kamtibmas di Kalsel. Foto: Syahbani

bakabar.com, BANJARBARU – Ratusan ojek dan driver online di Kalimantan Selatan (Kalsel) mendeklarasikan diri siap turut menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas). 

Deklarasi berlangsung di Aula Mapolda Kalsel, Senin (13/10). Diikuti sekitar 500 peserta dari berbagai wilayah seperti Banjarbaru, Kabupaten Banjar, hingga Banjarmasin.

Dalam kegiatan yang penuh semangat itu, para driver online membacakan lima poin pernyataan komitmen. Intinya, mereka siap bekerja sama dengan Polri menjaga Kamtibmas, tertib berlalu lintas, memberi informasi bila terjadi tindak kriminal, dan tidak main hakim sendiri saat menemukan aksi kejahatan.

“Kami sebagai warga negara yang baik tentunya ingin kondisi di Kalsel tetap kondusif. Kalau ada kejadian kriminal, kami siap melapor ke kepolisian,” ujar salah seorang driver ojol wanita, Jumiati, usai deklarasi.

Para perwakilan mitra Ojol saat membacakan lima poin Deklarasi di aula Mapolda Kalsel. Foto: Syahbani

Kapolda Kalsel, Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan, mengapresiasi antusiasme para Ojol yang telah berinisiatif menjadi mitra Polri dalam menjaga keamanan daerah. Menurutnya, kegiatan ini menjadi langkah nyata memperkuat sinergi antara aparat dan masyarakat.

“Tujuan utama kegiatan ini adalah mempererat tali silaturahmi dan meningkatkan kolaborasi antara Polri dengan para mitra ojek online dalam menjaga Kamtibmas dan keselamatan berlalu lintas,” ujar jenderal bintang dua itu.

Selain deklarasi, kegiatan juga dirangkai dengan bakti sosial, seperti cek kesehatan gratis dan donor darah, termasuk pemberian Sembako kepada para peserta. Yudha menyebut, keterlibatan komunitas Ojol hanyalah awal dari gerakan kolaboratif yang akan diperluas ke berbagai komunitas masyarakat lainnya.

“Ke depan, bukan hanya ojol yang kita libatkan. Akan ada komunitas-komunitas lain yang juga diajak berpartisipasi menjaga keamanan dan ketertiban di Kalsel,” tambahnya.

Kapolda juga menyampaikan bahwa kondisi Kamtibmas di Kalimantan Selatan saat ini tergolong aman dan kondusif. Ia menyebut angka kejahatan relatif kecil dibandingkan dengan wilayah lain.

“Alhamdulillah, situasi Kamtibmas di Kalsel berjalan aman. Angka kecelakaan lalu lintas dari Januari sampai September bahkan turun sekitar 31 persen, terutama yang mengakibatkan korban meninggal dunia,” pungkas Yudha.