Raperda Bangunan Gedung di Kabupaten Banjar Atur Syarat Administrasi dan Teknis

Bupati Banjar H Saidi Mansyur mendukung Raperda Bangunan Gedung segera dirampungkan sebaik-baiknya jadi Perda.

Bupati Banjar H Saidi Mansyur saat menyampaikan pandangannya tentang Raperda Bangunan Gedung dalam Rapat Paripurna. Foto-MC Banjar

apahabar.com, MARTAPURA - Bupati Banjar H Saidi Mansyur mendukung Raperda Bangunan Gedung segera dirampungkan sebaik-baiknya jadi Perda.

Hal ini disampaikan bupati dalam Rapat Paripurna DPRD Banjar dipimpin Ketua HM Rofiqi, Kamis (26/1), dengan agenda penyampaian Bupati Banjar tentang Raperda Bangunan Gedung.

Saidi mengatakan, tujuan Raperda Bangunan Gedung mewujudkan kesesuaian tata guna lahan dengan rencana tata ruang wilayah.

Termasuk menjamin keselamatan dan keamanan pengguna gedung dan masyarakat sekitarnya, serta bangunan yang laik fungsi dan berbudaya.

“Standar ruang lingkup materi yang akan diatur dalam Raperda ini antara lain klasifikasi bangunan gedung, persetujuan bangunan gedung (PBG), sertifikat laik fungsi (SLF), bangunan gedung yang mudah diakses oleh penyandang disabilitas, pembinaan, pengawasan dan peran serta masyarakat," terang Saidi.

Ia melanjutkan, Raperda juga dimaksudkan sebagai pedoman dalam persyaratan administrasi maupun teknis bangunan gedung. Kesesuaian dengan tata ruang dan standar teknis keandalan bangunan, serta kelestarian lingkungan.

Saidi Mansyur menjelaskan terkait bangunan gedung, pemerintah telah menetapkan Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2021 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung.

“Salah satu dalam peraturan ini disebutkan bahwa pemerintah menghapus status Izin Mendirikan Bangunan (IMB) dan menggantikannya dengan Persetujuan Bangunan Gedung (PBG),” jelas Saidi.

"Saya berharap Raperda dapat dibahas dalam tahapan selanjutnya, dibahas sebaik-baiknya sehingga tahapan pembentukan peraturan daerah terlaksana sesuai dengan ketentuan perundang-undangan," pungkas Saidi.

Baca Juga: Pemkab Banjar Buka Lebar Potensi Investasi di Sektor Pertanian dan Wisata