bakabar.com, KANDANGAN - Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) memborong empat penghargaan sekaligus saat rapat koordinasi (Rakor) pelayanan publik se Kalimantan Selatan (Kalsel) di Gedung Mahligai Pancasila Banjarmasin, Kamis (17/04).
Raihan penghargaan prestisius Predikat AA Indeks Reformasi Birokrasi 2024 dan Predikat A untuk SAKIP dengan nilai 84,07 menandai keberhasilan sebagai daerah yang tak hanya berinovasi, tetapi juga menumbuhkan empati dalam setiap layanannya.
Selanjutnya, penghargaan Mal Pelayanan Publik (MPP) kategori Prima dari KemenPAN-RB RI serta Penghargaan Indeks BerAKHLAK Tertinggi III (Kategori Sehat) dari Pemerintah Provinsi Kalsel.
Bupati HSS, Syafrudin Noor menyampaikan bahwa capaian ini sebagai hasil dari kerja keras panjang dan pondasi kuat yang telah diletakkan oleh para pemimpin sebelumnya.
"Kami bersyukur, Kabupaten HSS menjadi satu-satunya kabupaten di pulau Kalimantan yang berhasil meraih nilai SAKIP dengan predikat A, serta meraih nilai AA untuk Reformasi Birokrasi," kata Bupati Syafrudin Noor.
Tentu saja ini merupakan capaian luar biasa yang tidak lepas dari kerja keras dan pondasi yang telah dibangun oleh pemerintahan sebelumnya.
Bupati Syafrudin Noor menyampaikan, semua penghargaan tersebut menjadi cermin bening yang memantulkan arah dan semangat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) HSS dalam membangun pelayanan publik secara cepat, efisien, hangat dan menyentuh.
"Capaian ini bukanlah akhir, melainkan menjadi titik tolak sekaligus tantangan bagi kami untuk terus melanjutkan dan meningkatkan kualitas pelayanan publik," ucapnya.
Kepemimpinan Bupati HSS Syafrudin Noor dan Wakil Bupati HSS Suriani pun bertekad menaikkan nilai SAKIP dari A menjadi AA melalui langkah-langkah nyata, inovasi, dan pelayanan publik yang semakin humanis dan berdampak langsung bagi masyarakat.
Salah satu gagasan yang tengah disiapkan diantaranya layanan antar jemput pasien di RSUD Brigjend H Hasan Basry Kandangan, serta program layanan homecare untuk masyarakat yang membutuhkan perawatan namun kesulitan menjangkau fasilitas kesehatan.
Program-program lain seperti sertifikat gratis melalui PTSL, hingga kuliah gratis bagi masyarakat Kabupaten HSS juga sebagai bentuk nyata kehadiran pemerintah sekaligus mendengar dan mencintai warganya.
"Karena pada akhirnya cinta dan pengabdian kepada masyarakat adalah fondasi dari segala bentuk pelayanan yang bermakna dan berkelanjutan," tandas Bupati Syafrudin Noor.