apahabar.com, JAKARTA – Belum sempat siaran, Gofar Hilman malah mengumumkan undur diri dari Prambors.
Padahal, ia baru saja resmi menjadi penyiar pada 20 Mei lalu, dan akan mengisi acara Prambors Morning Show, menggantikan Desta Gina In The Morning (DGITM).
Pria berusia 39 tahun itu mengumumkan dirinya mundur dari Prambors lewat unggahan Instagram dan Twitternya.
“Prambors adalah teman gue dan gue menghargai banget tawaran Prambors yang memberikan gue kesempatan kedua. Perhatian Prambors ini yang bikin gue sayang sama Prambors,” tulis Gofar Hilman mengawali kalimatnya.
“Nah, karena rasa sayang gue sama Prambors jugalah, gue memutuskan untuk mundur dan gak melanjutkan kolaborasi bareng Prambors,” sambungnya.
Dalam unggahan itu, Gofar Hilman juga mengucapkan terima kasih pada tim Prambors. Ia menuturkan bahwa pertemanan yang didapatnya selama di sana sangat berarti untuknya.
“Thank you banget Prambors, pertemanan ini bermakna banget buat gue saat ini. Gue yakin nantinya akan ada waktu yang tepat untuk kita bisa berkolaborasi. Sekali lagi terima kasih atas kepercayaan Prambors terhadap gue, kita #teteptemenan ya cuy,” pungkasnya.
Di satu sisi Prambors juga mengumumkan pengunduran diri Gofar Hilman melalui laman resminya.
Meski program yang sedang direncanakan belum berjalan, Prambors menyatakan tetap mendukung keputusan Gofar Hilman.
“Prambors menghargai segala keputusan Gofar Hilman dan #teteptemenan meski saat ini kita belum bisa kolaborasi bareng. Kita tunggu kembalinya Gofar dengan karya-karya kreatif dalam situasi yang lebih baik! Prambors yakin setiap orang berhak punya kesempatan kedua dan comeback stronger, termasuk teman kita Gofar Hilman,” tulis Prambors melalui laman resmi, Sabtu (28/5).
Sebelumnya, keputusan Prambors mengangkat Gofar Hilman menjadi penyiar radio di kaula muda tersebut sempat mendapat kritikan.
Hal ini lantaran masih banyak yang mempermasalahkan tentang kasus dugaan pelecehan seksual Gofar Hilman sebelumnya.
Terkini, mundurnya Gofar Hilman dari Prambors juga membuat heboh jagat media sosial di Twitter. Sejumlah cuitan tampak membanjiri nama Gofar Hilman yang menjajaki trending topic.
“Kalo dari awal Gofar paham fenomena "cancel culture" sih dia harusnya mikir panjang ya bahwasanya self branding sebagai sexual predator itu ada konsekuensinya dari netijen,” tulis warganet.
“Baca komennya dibilang matiin rejeki orang. lol. Dari awal gofar yang gali lubang kuburannya sendiri dengan branding fa*boi dan cab*l. apa yang terjadi cuma reaksi aja dari apa yang dia perbuat,” sanggah warganet lain.