Transaksi Mencurigakan

Profil Kompol Silfia Istri Kapolres Kotabaru Transaksi Rp300 Miliar

Kapolres Kotabaru, AKBP Tri Suhartanto mencuat ke publik karena adanya laporan tansaksi mencurigakan dari Pusat Pelaporan Transaksi Keuangan (PPATK).

Wakapolres Cianjur, Jawa Barat, Kompol Silfia Sukma Rosa menyerahkan bantuan langsung tunai pada penerima pelaku usaha kecil mikro di Aula Mapolres Cianjur, Sabtu (9/4/2022). ANTARA/Ahmad Fikri/am.

apahabar.com, JAKARTA –Kapolres Kotabaru, AKBP Tri Suhartanto mencuat ke publik karena adanya laporan tansaksi mencurigakan dari Pusat Pelaporan Transaksi Keuangan (PPATK).

Berdasarkan hasil laporan tersebut, mantan penyidik KPK itu, diketahui memiliki transaksi mencurigakan bernilai fantastis, yaitu sebesar Rp300 miliar. Publik kemudian curiga bahwa transaksi tersebut dilakukan saat Tri masih menjadi bagian dari Komisi Pemberantas Korupsi.

Namun, KPK membantah tudingan tersebut dengan menyatakan bahwa Transaksi ‘gendut’ itu terjadi dalam periode 2004-2018, sebelum Tri menjadi penyidik di KPK.

KPK juga menyebutkan bahwa nilai Rp300 miliar tersebut merupakan hasil dari keuntungan bisnis pribadi yang dilakukan oleh AKBP Tri Suhartanto. Dalam rinciannya, bisnis yang dilkukan Tri adalah usaha jual beli mobil dan kegiatan usaha lainnya.

Baca Juga: Cek Gaya Hidup Kapolres Kotabaru, Pemilik Transaksi ‘Gendut’ 300 M

AKBP Tri Suhartanto sendiri telah memiliki seorang istri, benama Silfia Sukma Rosa yang juga bagian dari satuan kepolisian. Silfia tercatat pernah menempuh Pendidikan di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian angkatan 61.

Dalam perjalanan karirnya, ia pernah menjabat sebagai Kapolsek Babakan Madang, Kabupaten Bogor dan Wakapolres untuk wilayah Cianjur, sebelum akhirnya jabatan tersebut diseraterimakan kepada Kompol Andry Fran Ferdyawan pada Meret 2023.

Selama menjabat sebagai Wakapolres Cinajur, ia pernah ikut dalam pengungkapan kelompok pencurian kedaraan bermotor yang terdiri dari 14 pelaku dan berhasil menyita sebanyak 26 sepeda motor.

Kompol Silfia Sukma Rosa juga sempat menerima penghargaan dari dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes RI) atas keterlibatan Polres Cianjur dalam tanggap darurat bencana gempa bumi di Kabupaten Cianjur.

Baca Juga: Transaksi Gendut Kapolres Kotabaru dari Bisnis Mobil, Begini Simulasinya

Merujuk pada data e-LHKPN KPK yang dilaporkan 18 Januari 2022, Silfia diketahui memliki nilai kekayaan berjumlah fantastis, yaitu sebesar Rp4,3 miliar.

Berdasarkan data tersebut rincian kekayaan Silfia terdiri atas dua bidang tanah dan bangunan di Kabupaten/Kota Bogor seluas 300 meter persegi yang terbagi masing-masing seluas 150 meter persegi. Dua bidang tanah dan bangunan ditaksir senilai Rp4 miliar.

Kemudian untuk harta bergerak, Silfia memiliki satu unit mobil Toyota Innova Venturer yang ditaksir seharga Rp350 juta. Jika ditotal secara keseluruhan kekayaan Silfia mencapai Rp4,3 miliar.

Silfia juga diketahui cukup aktif di Media Sosial, namun berdasarakn penelusuran apahabar.com, sejumlah akun media sosial miliknya kini telah dihapus secara permanen.