Kalsel

Pria yang Lenyap di Sungai Daha Utara Terindikasi Gangguan Jiwa

apahabar.com, KANDANGAN – Lelaki paruh baya yang berniat bunuh diri dengan cara melompat ke Sungai Daha…

Proses pencarian jasad Syarifuddin (50), warga Desa Pakan Dalam, Kecamatan Daha Utara Negara, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) Kalimantan Selatan, di sekitar Sungai Daha Utara. Foto-Basarnas for apahabar.com

apahabar.com, KANDANGAN – Lelaki paruh baya yang berniat bunuh diri dengan cara melompat ke Sungai Daha Utara ditengarai mengalami gangguan jiwa.

Pria dimaksud ialah Syarifuddin (50) warga Desa Pakan Dalam, Kecamatan Daha Utara, Negara Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Kalimantan Selatan.

“Dia itu sedikit rada-rada ada gangguan jiwa pak,” ucap Kepala Desa Pakan Dalam, Abdus Samad saat dihubungi apahabar.com, Kamis (27/6) pagi.

Indikasi itu terlihat pascabekerja di sebuah perusahaan kayu di Samarinda, Kalimantan Timur. “Padahal tidak ada keturunan gangguan jiwa dari keluarga,” ujarnya.

Tak jarang Syarifuddin berbicara sendiri di pinggir jalan. Bahkan, sempat menyiramkan sebotol minyak tanah ke jalan raya dan dibakar.

Ironisnya lagi, Syarifuddin acap kali membawa senjata tajam dan mengancam masyarakat. “Bahkan polisi saja gak berani mendekat pak,” ungkapnya.

Saat menceburkan diri ke sungai, Syarifuddin pun terbawa arus di antara eceng gondok. Tak lama berselang, ia pun menghilang dan tenggelam.

Sebelumnya, warga Desa Pakan Dalam, Kecamatan Daha Utara, Negara Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Kalimantan Selatan digegerkan dengan percobaan bunuh diri seorang paruh baya di sungai Daha Utara.

“Korban mencoba untuk berniat bunuh diri lalu menceburkan ke sungai,” ucap Kepala Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (Basarnas) Banjarmasin kepada apahabar.com.

Saat upaya bunuh diri berlangsung, kata dia, banyak warga sekitar yang sedang menyaksikan. Namun, gagal menyelamatkan korban. Nahasnya, korban pun sudah tenggelam dan terbawa arus sungai Daha Utara.

“Kepala Desa, Abdus Samad langsung melaporkan kejadian tersebut,” cetusnya.

Lantas, Basarnas bersama unit siaga SAR Tabalong langsung melakukan evakuasi ke tempat kejadian perkara. Sebanyak 10 orang personel beserta satu buah rescue car dan satu perahu karet diturunkan.

“Tim SAR Pos Siaga SAR Tanjung bergerak menuju lokasi kejadian dari Pos dengan estimasi jarak tempuh kurang lebih 105 kilometer dan segera mendirikan posko SAR gabungan sesampainya di lokasi,” tegasnya.

“Kondisi terkini di lokasi kejadian, tim SAR gabungan yang telah berada di lokasi kejadian sedang melakukan penyisiran,” pungkasnya.

Baca Juga:Dilarang Main TikTok, Wanita Ini Nekat Bunuh Diri

Baca Juga:Ngeri! Aksi Nekat Bunuh Diri Terjun Bebas dari Atap Gedung Transmart Lampung

Reporter: Muhammad Robby
Editor: Fariz Fadhillah