Kalsel

Pria di Banjar Ditikam Pencandu Lem hingga Mandi Darah

apahabar.com, MARTAPURA – Seorang pemuda bernama Muhammad Taufik bersimbah darah setelah dianiaya pencandu lem Fox. Penganiayaan…

Korban Taufik saat menjalani perawatan intensif di RSUD Ratu Zalecha. Foto-apahabar.com/Gajah Mada

apahabar.com, MARTAPURA – Seorang pemuda bernama Muhammad Taufik bersimbah darah setelah dianiaya pencandu lem Fox.

Penganiayaan berawal ketika korban Taufik sedang asyik berbincang dengan temannya di depan toko sembako miliknya, Jalan Sejahtera RT 02, Desa Tungkaran, Kamis (23/1) malam, sekitar pukul 19.30.

Tiba-tiba, korban ditegur oleh tersangka yang diketahui bernama Muhammad Danu, tak lain sepupu daripada korban. Dari saksi di lapangan, korban Taufik disebut tidak menghiraukan teguran yang belum jelas motifnya itu.

Baca Juga:Edan, Dua Pelajar di Banjarbaru Kedapatan Ngamar bareng 4 Perempuan

Baca Juga:Pelajar Terlibat Prostitusi Online, Polisi Banjarbaru Buru Muncikari

Menurut keterangan Kapolsek Martapura Kota, AKP Boma Wedhayanto Purnomo, pelaku yang datang tiba-tiba itu diduga dalam pengaruh lem Fox.

“Entah terbawa emosi atau masih dalam pengaruh Lem, Danu pulang ke rumah dan mengambil 1 buah pisau belati,” cerita Boma kepada apahabar.com, Jumat (24/1).

“Kemudian tersangka mendatangi korban dengan marah-marah dan terjadilah pertikaian,” cetus Boma lagi.

Singkat cerita, tersangka yang sudah gelap mata langsung menyerang Taufik di bagian punggung sebanyak tiga tusukan serta di bagian lutut satu tusukan.

Saat kejadian, istri korban juga mengalami luka di tangan karena mencoba melerai perkelahian sang suami dengan sepupunya itu.

Selepas menusuk badan korban, kata Boma, Danu langsung melarikan diri dengan meninggalkan korban yang sudah bersimbah darah.

Masyarakat yang ingin melaksanakan salat isya pun gempar akibat suara ambulans di tengah kampung Tungkaran yang mengangkut korban ke RSUD Ratu Zalecha. Korban Taufik mengalami luka badan sedalam 2 centimeter.

Sampai di rumah sakit, AKP Boma langsung menurunkan anggota Reskrim Polsek Martapura dan mengkoordinasikan dengan Unit Resmob Polres Banjar untuk mencari pelaku.

“Untuk saat ini pelaku masih kita lakukan pengejaran,” tuturnya.

Danu kabur menggunakan sepeda motor roda dua jenis Beat merah milik ibunya. Setelah beberapa jam, didapati informasi pelaku berganti kendaraan merek Spacy berwarna hijau hitam DA 6520 WK.

“Kendaraan tersebut milik mantan mertua pelaku. Pada saat meminjam motor tersebut, tersangka mengaku ingin menjemput ibunya, karena motor yang dikendarainya tidak memiliki lampu,” ucapnya. Hingga kini pengejaran terhadap pelaku yang dikenal warga sering mabuk lem fox dan obat-obatan keras itu masih dilakukan polisi.

Baca Juga:Tragedi Malam Hari Jadi, Pemuda Tewas Ditikam di Tapin

Baca Juga:Dendam Anak Diserempet, Ayah di Halong Tikam Tetangga

Reporter: Ahc15
Editor: Fariz Fadhillah