Pria Bunuh Diri di Sungai Bakung Banjar, Ini Dugaan Penyebabnya

Korban ditemukan tewas dengan kondisi masih tergantung di sebuah rumah Desa Sungai Bakung, Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar, Senin (17/7) malam.

Geger seorang pria paruh baya ditemukan tewas gantung diri dalam rumah, Desa Sungai Bakung, Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar, Senin (17/7) malam. Foto-Istimewa

apahabar.com, MARTAPURA - Tewasnya RH alias Rudi (53) akibat bunuh diri diduga lantaran faktor ekonomi dan depresi.

Korban ditemukan tewas dengan kondisi masih tergantung di sebuah rumah Desa Sungai Bakung, Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar, Senin (17/7) tadi malam.

"Dari keterangan saksi, motif korban mengakhiri hidupnya diduga adanya faktor ekonomi dan depresi karena istrinya sudah meninggal dunia dan anaknya yang sudah menikah mengikuti suami," ujar Kasi Humas Polres Banjar, AKP Suwarji, Selasa (18/7).

Ia melanjutkan, korban kesehariannya sebagai tukang ojek, hidup sendirian, dan tidak punya rumah. Sedangkan rumah TKP tersebut adalah milik adiknya.

"Korban tinggal di rumah adiknya sudah sekitar 6 bulan di Desa Sungai Bakung," kata Suwarji.

Korban diperkirakan sudah tiga hari meninggal dunia dan sudah mengeluarkan aroma tidak sedap.

Jenazah dievakuasi oleh kepolisian tim inafis bersama relawan kemudian dibawa menggunakan unit Tayo relawan emergency, ke RSUD Ulin Banjarmasin.

Suwarji mengatakan, sekitar jam 00.30 Wita tadi malam, dilakukan visum luar oleh Dokter Nia Yulia Fitriyanti didampingi Polsek Sungai Tabuk.

"Kesimpulan yang didapatkan, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan, ditemukan luka jeratan tali di bagian leher," ungkap Suwarji.

Di sisi lain, Suwarji menambahkan, keluarga korban menolak untuk dilakukan visum dalam atau autopsi.

Baca juga: Pria Paruh Baya Ditemukan Tewas Tergantung di Sungai Bakung Banjar