Hot Borneo

Poros IKN Nusantara Diterapkan Sistem Buka-Tutup, Kendaraan Berat Dilarang Melintas

apahabar.com, SEPAKU – Pemerintah dan petugas melakukan sistem buka tutup jalur mulai dari Jalan Silkar Desa…

Jalan poros menuju IKN Nusantara. Foto-apahabar.com/Istimewa

apahabar.com, SEPAKU - Pemerintah dan petugas melakukan sistem buka tutup jalur mulai dari Jalan Silkar Desa Girimukti, Penajam Paser Utara (PPU) hingga Kilometer 38 Kutai Kartanegara (Kukar) sejak 1 Agustus lalu.

Hal itu dikarenakan saat ini proses pembangunan kawasan IKN telah dimulai. Sehingga sistem buka-tutup jalur ini agar memperlancar proses pendistribusian material ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Plt Bupati PPU, Hamdam mengatakan penutupan jalur tersebut bertujuan untuk melancarkan proses pendistribusian logistik serta percepatan pembangunan IKN Nusantara.

"Dibuka-tutup untuk rekayasa lalu lintas saja. Karena kalau tidak diatur itu bisa saling mengganggu. Apalagi kan aktivitas pembangunan jalan untuk akses ke titik nol kan lagi intens," katanya.

Lebih lanjut Hamdam mengatakan untuk kendaraan berat di atas 30 ton hanya dibolehkan melintas pada malam hari. Hal ini agar proses pengerjaan fisik di IKN tidak terhambat karena adanya aktivitas hilir mudik kendaraan berat di jalan poros IKN tersebut.

"Karena kalau siang dia bisa mengganggu proses pengerjaan fisik di IKN. Jadi diatas 30 ton seperti trailer, tronton itu nggak boleh melintas, malam baru mereka boleh melintas," ujarnya.

Ditanya sampai kapan sistem buka tutup jalur tersebut, Hamdam belum bisa memastikannya.

"Kita lihat dinamikanya nanti, kalau sudah selesai pembangunan dan memungkinkan dibuka normal seperti diawal ya pasti akan dibuka lagi. Karena kendaraan berat ini juga kan tentu mensupport juga logistik, kalau tidak dikendalikan dengan baik ya bisa mempengaruhi juga kondisi logistik di wilayah sana," tandasnya.