Kalsel

Ponakan Tembak Mati Paman di Banjar, Keberadaan Pelaku Masih Misteri

apahabar.com, MARTAPURA – Ponakan tembak paman menggunakan senjata laras panjang rakitan hingga tewas di Kecamatan Telaga…

Oleh Syarif
Polisi terus mengusut kasus penembakan depan mes perkebunan karet milik H Sinar, Desa Lok Tanah, Kecamatan Telaga Bauntung, Kabupaten Banjar. Foto-Istimewa

apahabar.com, MARTAPURA - Ponakan tembak paman menggunakan senjata laras panjang rakitan hingga tewas di Kecamatan Telaga Bauntung, Kabupaten Banjar masih dalam proses di kepolisian.

Insiden itu terjadi tepat depan mes perkebunan karet milik H Sinar, Desa Lok Tanah, Kecamatan Telaga Bauntung, Kabupaten Banjar, Jumat (4/6) lalu.

Kapolres Banjar AKBP Andri Koko Prabowo melalui Kasat Reskrim Polres Banjar, AKP Fransiskus Manaan menjelaskan untuk saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap pelaku.

"Untuk saksi sudah kami periksa dan sudah kami kumpulkan barang bukti yang ada di Tempat Kejadian Perkara (TKP)," jelasnya kepada apahabar.com, Rabu (14/7) sore.

AKP Frans mengatakan jika perkara tersebut saat ini ditangani oleh Polsek Simpang Empat, yang mana tempat kejadian masuk dari Wilayah Hukum (Wilkum) Polsek tersebut. "Cuman perkara ini di-beck up dari Sat Reskrim Polres Banjar," ujarnya.

Disinggung terkait dengan kendala, perwira berpangkat balok tiga emas ini menjelaskan, keberadaan pelaku masih dalam proses penyelidikan belum diketahui.

"Pokoknya kami masih menyelidiki maksimal," ungkapnya.

Sebelumnya, Kapolres Banjar AKBP Andri Koko Prabowo melalui Kasi Humas Polres Banjar IPTU Suwarji pada Sabtu (5/6) lalu menyampaikan, kejadian berawal ketika korban dengan pelaku terlibat cekcok mulut. Tak lama, terdengar suara tembakan sebanyak satu kali.

Setelahnya saksi langsung berlari ke luar mes dan melihat korban dalam keadaan tergeletak di tanah dengan posisi tertelungkup.

"Pada saat itu, saksi melihat pelaku yang masih memegang senjata laras panjang rakitan di tangan sebelah kanan," bebernya kala itu kepada apahabar.com.

Selain melihat pelaku membawa senjata rakitan, saksi juga melihat pelaku membawa sebilah parang yang disandang di pinggang sebelah kiri.

"Namun parang tersebut dalam keadaan masih di dalam sarung," bebernya.

Setelah melakukan aksinya, pelaku langsung melarikan diri menggunakan motor Yamaha Mio berwarna hijau tanpa plat nomor.