pesta miras

Polres Jember Cari Barang Bukti di Rumah Korban Pesta Miras

Tim Inafis Polres Jember melakukan pencarian barang bukti di dua rumah korban pesta miras yang ada di Dusun Gumuk Segawe, Desa Pancakarya, Kecamatan Ajung.

Suasana Rumah Duka Pesta Miras Oplosan di Jember/Apahabar Ulil

apahabar.com, JAKARTA - Tim Inafis Polres Jember melakukan pencarian barang bukti di dua rumah korban pesta miras yang terletak di Dusun Gumuk Segawe, Desa Pancakarya, Kecamatan Ajung, Kabupaten Jember, Jawa Timur.

Sementara itu, Angga (21) korban tewas ketiga masih dalam proses pemulangan dari RSD Soebandi. Kapolsek Ajung Iptu Idam membenarkan korban berada di satu lingkungan dan masih memiliki hubungan tetangga.

"9 orang yang pesta miras masih satu tetangga, minum bersama. Tadi tim Inafis melakukan pencarian barang bukti di rumah korban," kata Idam saat ditemui apahabar.com, Rabu (8/3).

Idam menerangkan, ketiga korban meninggal akibat pesta miras alkohol 70 persen yang dioplos dengan minuman berenergi. Akibatnya, empat orang lainnya masih dirawat intensif di RSD Soebandi dan 2 orang di Klinik PTPN X Ajung.

Baca Juga: Pesta Miras Oplosan di Jember, 3 Orang Tewas 6 dirawat Intensif

Pencarian barang bukti terkait minuman keras (miras) dilakukan di dua rumah korban yakni Heru (33) dan Yoyok Mujiono (38). Yoyok merupakan korban yang membawa minuman keras di acara pesta usai hajatan tersebut.

"Hasilnya tidak ada barang bukti terkait minuman keras," katanya.

Saat ini, polisi masih berjaga-jaga di rumah korban Angga (21). Jenazah Angga, kata Idam, masih dalam proses pemulangan dari RSD Soebandi ke rumah duka.

"Posisinya jenazah masih di rumah sakit. Untuk yang dua jenazah meninggal duluan sudah dimakamkan," katanya.

Baca Juga: Asyik Pesta Miras di Jembatan Pocong, 2 Orang Jatuh dan Hilang di Sungai

Korban atas nama Heru meninggal saat dirawat di Puskesmas Ajung sekitar pukul 09.00 pagi, sementara Yoyok Mujiono di RS Kaliwates pada pukul 11.00 WIB. Adapun Angga meninggal dunia pukul 13.00 setelah dirujuk di RSD dr. Soebandi.

Idam menuturkan, peristiwa pesta miras yang berujung maut terjadi pada Senin (6/3) malam. Pesta miras dilakukan setelah ada acara hajatan warga di Desa Pancakarya.

"Setelah itu, mereka pulang dan seharian penuh tidur. Dan Selasa (7/3) kemarin, mereka mual-mual," katanya.

Baca Juga: Mabuk Sabu dan Miras, ABK Tertidur di Atas Pohon Sadar di Kantor Polisi

Idam mengatakan, dari hasil pemeriksaan sementara, minuman keras oplosan yang ditenggak antara lain alkohol 70 persen dan dicampur sejumlah minuman berenergi.

Saat ini polisi belum bisa meminta keterangan para korban. Polisi akan melakukan pemeriksaan setelah kondisi korban yang sedang menjalani perawatan berangsur membaik.