bakabar.com, BANJARBARU – Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) menyiapkan sebanyak 1.200 personel untuk menghadapi potensi bencana akibat fenomena alam hidrometeorologi, seperti curah hujan ekstrem, angin kencang, dan gelombang pasang.
Kesiapan tersebut ditandai dengan Apel Gabungan Kesiapsiagaan Tanggap Darurat Hidrometeorologi yang digelar di Lapangan Ditlantas KM 21, Banjarbaru, Rabu (5/11). Kegiatan ini dipimpin Kapolda Kalsel, Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan bersama Gubernur Kalsel, H Muhidin.
Kapolda Kalsel Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan mengatakan bahwa, seluruh jajaran kepolisian di wilayah Kalsel telah menyiapkan personel, sarana, dan prasarana untuk menghadapi kemungkinan bencana.
“Sudah kita lihat bersama, baik personel maupun sarana dan prasarana sudah siap menghadapi kemungkinan terjadinya bencana hidrometeorologi. Seluruh Polres di Kalsel juga sudah menyiapkan langkah antisipasi,” ujar Yudha.
Sementara itu, Gubernur Kalsel H. Muhidin menegaskan pentingnya sinergi lintas sektor dalam menghadapi ancaman bencana yang sulit diprediksi. Menurutnya, apel kesiapsiagaan menjadi bentuk nyata komitmen bersama dalam menghadapi segala kemungkinan.
“Hari ini kita apel pasukan. Semoga dengan kesiapsiagaan ini, kita sudah siap jika terjadi bencana. Namun, kita tetap berdoa agar Kalsel terhindar dari segala musibah,” ucap Gubernur.
Berdasarkan laporan BMKG, intensitas curah hujan di sejumlah wilayah Kalsel mengalami peningkatan signifikan. Jika pada Oktober tercatat sekitar 70 persen, kini naik menjadi lebih dari 90 persen, sehingga potensi bencana hidrometeorologi di daerah ini perlu terus diwaspadai.