PKB Kalsel Bantah Cak Imin Tamu Tak Diundang di MTQ Internasional Pelaihari

Sekretaris DPW PKB Kalsel Hormansyah membantah kalau Cak Imin tamu tak diundang di acara pembukaan MTQ Internasional di Pelaihari.

Lantas apa yang menimpa Cak Imin itu jelas membuat kecewa kader PKB di Kalsel. Tak terkecuali Horman sendiri. Foto: Istimewa

apahabar.com, BANJARMASIN - Sekretaris DPW PKB Kalsel Hormansyah membantah kalau Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin tamu tak diundang di acara pembukaan MTQ Jam'iyyatul Qurra wal-Huffadz NU dan Gema Alquran di Pelaihari.

"Saya membantah itu. Beliau jelas-jelas diundang oleh panitia pelaksana untuk membuka acara itu. Jadi tidak ada itu [tamu tak diundang]. Itu tidak benar," ujar Horman kepada apahabar.com, Rabu (6/9/2023).

Bantahan itu muncul setelah adanya klaim dari Bupati Kabupaten Tanah Laut, Sukamta, yang menyatakan Cak Imin adalah tamu tak diundang di acara pembukaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Internasional tersebut.

"Kalau pak bupati betul saja nggak ngundang. Kan yang yang mengundang panitia acara. Beliau diundang untuk membukakan acara itu sebagai Wakil Ketua DPRD RI. Apa yang salah?," tanya Horman.

Dia juga meyakini insiden itu bukan disebabkan adanya miskomunikasi. Tidak mungkin panitia pelaksana tidak memberitahukan sebelumnya ke Bupati Tanah Laut bahwa acara tersebut bakal dibuka Cak Imin.

Pasalnya kata Horman, acara tersebut sudah diagendakan jauh-jauh hari. Bahkan undangan yang disampaikan ke Cak Imin untuk membuka acara sudah lama disampaikan. 

"Karena diundang makanya beliau datang. Kalau nggak diundang beliau nggak mungkin datang," jelas anggota fraksi PKB DPRD Kalsel ini.

Lantas apa yang menimpa Cak Imin itu jelas membuat kecewa kader PKB di Kalsel. Tak terkecuali Horman sendiri.

"Ketika Ketum kami ditolak begini kami merasa kecewa. Dan sebagai orang Banua tidak semestinya begitu. Beliau sebagai pejabat negara jangan diperlukan seperti itu," imbuhnya.

Lantas apakah Cak Imin bakal kembali ke Kalsel setelah adanya insiden tersebut? Horman pun memastikan itu. Bahkan dalam agenda kunjungan kemarin mereka sempat bertemu dengan alim ulama. 

"Selain di Tala, sempat ada pertemuan dengan alim ulama di rumah makan. tapi di interen kader kami saja. Insyaallah beliau ke Kalsel lagi. Ada beberapa ulama yang akan kita kunjungi," pungkasnya.

Sebelumnya, Bupati Tanah Laut, Kalimantan Selatan, Sukamta mengeklaim jika pihaknya tak mengundang Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, dalam pembukaan Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) Internasional.

"Dan kami tidak pernah mengundang beliau," kata Bupati Sukamta kepada apahabar.com, Rabu (6/9/2023).

Bupati Sukamta menambahkan, jika kegiatan MTQ yang digelar di Tanah Laut dibiayai Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Tanah Laut.

Maka ia menilai jika kehadiran Cak Imin tak tepat untuk meresmikan pembukaan MTQ Internasional di Tanah Laut. 

"Hanya karena kegiatan ini dibiayai APBD, maka menjadi tidak tepat kalau yang membuka Ketua PKB," jelasnya.

Lebih lanjut, Bupati Sukamta secara tegas menyebut tak ada intimidasi dari pihak manapun, untuk menjegal kehadiran Cak Imin seperti yang disebutkan oleh Wakil Ketua PKB, Jazilul Fawaid. 

"Sama sekali tidak ada intimidasi, semua itu untuk kebaikan beliau dan kita semua," pungkasnya.