Pemko Banjarbaru

Pjs Wali Kota Banjarbaru Pimpin Pelepasan Purna Tugas Kadinsos Banjarbaru

apahabar.com, BANJARBARU – Pejabat Sementara (Pjs) Wali Kota Banjarbaru Bernhard E Rondonuwu, memimpin pelepasan purna tugas…

Pejabat Sementara (Pjs) Wali Kota Banjarbaru Bernhard E Rondonuwu memimpin pelepasan purna tugas Kepala Dinas Sosial Kota Banjarbaru, Fachruddin di Lobi Balai Kota Banjarbaru, Senin (5/10). Foto-istimewa

apahabar.com, BANJARBARU – Pejabat Sementara (Pjs) Wali Kota Banjarbaru Bernhard E Rondonuwu, memimpin pelepasan purna tugas Kepala Dinas Sosial Kota Banjarbaru, Fachruddin di Lobi Balai Kota Banjarbaru, Senin (5/10/2020).

Tampak hadir Sekretaris Daerah Kota Banjarbaru Drs H Said Abdullah MSi, Asisten Pemerintahan, Asisten Administrasi Umum, Staf Ahli Wali Kota serta para Kepala SKPD dan Camat se Kota Banjarbaru.

Untuk diketahui, per 1 Oktober lalu, Fachruddin resmi pensiun sebagai Aparatur Sipil Negera (ASN).

“Terima kasih kepada Pemerintah Kota Banjarbaru serta jajaran Dinas Sosial Kota Banjarbaru yang telah banyak membantu selama saya bertugas,” ujar Fachruddin.

Apalagi, lanjutnya, membantu Dinas Sosial di masa-masa pandemi dengan banyak menyalurkan dana bantuan dari Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Kota Banjarbaru.

“Dr Fachruddin telah melaksanakan pengabdian yang luar biasa selama 34 tahun 6 bulan di Pemerintah Kota Banjarbaru, dengan jabatan terakhir beliau adalah Kepala Dinas Sosial Kota Banjarbaru,” ujar Bernhard.

Sehingga, katanya, Pemkot Banjarbaru harus ikhlas melepasnya yang memasuki masa pensiun.

“Sebagai ungkapan kita, rasa penghargaan dan ucapan terima kasih yang sangat besar, karena hanya itu yang hanya bisa kita sampaikan kepada beliau sebagai upaya kami semua yang sekarang sedang menjalani sebagai Aparatur Sipil Negara bisa mencontoh bapak M Fachruddin MM,” jelasnya.

M Fahcruddin diakuinya mampu mengemban amanah hingga bisa lancar dan lulus pada 1 Oktober kemarin.

“Dan ini menjadi pelajaran bagi kami Aparatur Sipil Negara supaya tetap menjadi Aparatur Sipil Negara yang profesional, yang netral. Karena pikiran seorang Aparatur Sipil Negara hanya satu yaitu menjadi birokrat yang profesional,” pungkasnya.