Petugas DLH Angkut 100 Ton Sampah di Kali Jambe Bekasi

Sampah di Bekasi yang menggunung di Kali Jambe akhirnya diangkut oleh petugas Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Bekasi.

Pengangkutan sampah di Bekasi.Foto: RBG.id

apahabar.com, JAKARTA - Daerah Jakarta dan penyangganya tidak memiliki masalah laten yang sama. Salah satunya adalah pengelolaan sampah. Cukup banyak lokasi di kota dengan timbunan sampah yang mengganggu pemandangan.

Salah satunya adalah Bekasi. Terbaru Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Wilayah 2 Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bekasi mengangkur tumpukan sampah seberat 100 ton lebih di aliran Kali Jambe, Desa Satria Jaya, Kecamatan Tambun Utara.

"Kondisi sampah menumpuk dan memanjang sampai 200 meter hingga menyumbat aliran sungai. Sejak kemarin (Sabtu, 10/12) kita bersihkan, kita angkut ke atas," kata Kepala UPTD Persampahan Wilayah 2 DLH Kabupaten Bekasi, Sumardi di Bekasi, Minggu (11/12).

Baca Juga: Ironi Jakarta, Kota Metropolitan Dikelilingi Sungai yang Penuh dengan Sampah

Ia mengungkapkan tumpukan sampah di aliran sungai itu didominasi sampah rumah tangga serta plastik hingga batang pohon yang tertahan di area bawah jembatan yang terbawa arus dari wilayah hulu usai peningkatan debit air beberapa waktu lalu.

Proses pembersihan sungai dari sampah ini menggunakan satu unit alat berat jenis long arm milik Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum Cisadane.

Setelah dibersihkan dengan metode pengerukan sampah hingga dasar sungai, kata dia, sampah-sampah itu kemudian diangkut menggunakan belasan unit truk sampah milik Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi.

"Sampah-sampah ini selanjutnya kami bawa menuju tempat pembuangan sampah terpadu di Burangkeng Kecamatan Setu," katanya.

Baca Juga: Plastik Kemasan Produksi Wings Jawara Sampah Plastik di Jatim, AKSI Sampaikan 8 Tuntutan

Pihaknya menargetkan pengangkatan dan pengangkutan sampah ini selesai pada Hari Senin besok mengingat volume sampah yang relatif banyak.

"Kita sudah berupaya agar bisa segera dibersihkan tetapi karena ada hujan deras juga di TPA Burangkeng yang mengakibatkan longsor akhirnya ini terkendala, tapi sampah sudah kita naikkan di darat tinggal diangkut saja," katanya.

Sumardi menyebut upaya pembersihan sampah di lokasi tersebut sudah kerap dilakukan namun sampah selalu ada kembali setiap kali banjir. Sampah terbawa dari hulu dan tertahan di lokasi ini akibat terjadi penumpukan.

Baca Juga: Pj Gubernur Siapkan Drone Pantau Sampah Ada di Titik Keramaian

"Ini sudah yang kelima kalinya kita lakukan pembersihan di aliran Kali Jambe Keramat Mundu Tambun Utara ini," katanya.

DLH Kabupaten Bekasi terus berupaya maksimal melakukan pembersihan sampah yang ada di aliran sungai dalam rangka antisipasi terjadinya banjir di musim penghujan ini.

"Ini juga ada program dari Kepala Dinas yaitu program Tancap Gas, Tanggulangi, Tanggap, dan Cepat untuk permasalahan sampah yang ada di aliran sungai, karena ini sudah masuk musim penghujan," tutupnya.