Pertikaian Berdarah di Kelayan B Banjarmasin, Tiga ABH Ditangkap Polisi

Sejumlah warga bekuk Anak Berhadapan dengan Hukum (ABH) di kawasan Kelayan B ujung, Kelurahan Tanjung Pagar, Banjarmasin Selatan, Selasa (21/10/2025) kemarin.

Ilustrasi perkelahian. Foto-Istimewa

bakabar.com, BANJARMASIN - Sejumlah warga bekuk Anak Berhadapan dengan Hukum (ABH) di kawasan Kelayan B ujung, Kelurahan Tanjung Pagar, Banjarmasin Selatan, Selasa (21/10/2025) kemarin.

Tiga remaja MD (15), S (12), dan A (15) melakukan penyerangan menggunakan senjata tajam (sajam) kepada korban MA (14) hingga mengalami loka sobek di tangan kiri.

Kapolsek Banjarmasin Selatan, Kapolsek Banjarmasin Selatan, Kompol Cristugus Lirens melalui Kanit Reskrim Iptu Sudirno mengatakan kejadian ini bermula ketiga ABH berjanjian dengan korban melalui Via Whatsapp melakukan perkelahian di SMP Negeri 18 Banjarmasin pada pukul 21.30 Wita.

Kemudian, kata Kanit, tiga remaja dengan menggunakan satu buah sepeda motor sambil membawa sajam menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP).

“Ketika di dekat TKP, tiga remaja ini kaget karena melihat korban dengan membawa teman dengan jumlah yang sangat banyak,” ujar Iptu Sudirno, Kamis (23/10).

Merasa sedikit takut, tiga ABH ini tidak jadi ingin menyerang. Namun, MD mengemudi sepeda motor tersebut tidak menaikkan gigi sehingga membuat suaranya menjadi nyaring.

“Disitu korban membawa sajam jenis belati bersama temannya langsung menyerang tiga remaja tersebut dan terjatuh dari sepeda motor,” beber Sudirno.

Bukan tiga remaja tersebut mendapat luka, tetapi MA (korban) dibacok oleh A secara tiba-tiba menggunakan sajam jenis parang.

“Korban mengalami luka sabetan di tangan. Lalu, tiga remaja tersebut berlari meninggalkan lokasi itu menuju ke sebuah warung,” cetusnya.

Nahasnya, warga terdahulu berdatangan mengamankan tiga ABH tersebut. “Kita mendapat informasi itu, lalu kita bawa ke Mapolsek Banjarmasin Selatan. Kalau, korhan di larikan ke rumah sakit untuk mendapat tindakan medis,” pungkasnya.