apahabar.com, MARTAPURA - Demi kenyamanan dan keamanan anak pulang-pergi sekolah, Pemkab Banjar melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Banjar menyediakan Bus Angkutan Sekolah (BUNGAS).
Peresmian BUNGAS yang digelar di SMP 3 Martapura, dipimpin langsung Bupati Banjar, KH Khalilurrahman pada Rabu (31/7/2019) sekitar pukul 08.00 Wita.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kabupaten Banjar, HM Aidil Basithmengatakan, Operasi BUNGAS tahap 1 ini beroperasi di 5 Sekolah, diantaranya; SMPN 3, SMPN 1, MTsN 6 Martapura, MTsN Pangeran Antasari serta MTsN Pesantren Hidayatullah Martapura.
"Waktunya tentu menyesuaikan dengan keberangkatan dan kepulangan siswa," ujar Aidil Basith.
Aidil Basith mengungkapkan, diadakannya BUNGAS bertujuan untuk memberikan pelayanan khusus untuk pelajar yang aman, nyaman, selamat, dan murah di Wilayah Kabupaten Banjar.
Selain itu, sambungnya, BUNGAS juga bertujuan untuk menurunkan angka kecelakaan lalu lintas khususnya kendaraan roda 2.
"Karena banyaknya siswa yang masih di bawah umur menggunakan motor roda dua. Selain itu untuk menghindari parkir ilegal sepeda motor siswa di lingkungan sekolah serta mencegah penyimpangan rute trayek angkutan umum pada jam-jam berangkat dan pulang sekolah," terang Basith.
Kepadaapahabar.comBasith menjelaskan, sebelum dilaunchingnya BUNGAS pihaknya sudah melakukan uji coba sejak tahun 2018, dengan melakukan simulasi pengantaran dan penjemputan siswa pulang sekolah. Hal tersebut dilakukan untuk menguji dan mengetahui respon para siswa sekaligus untuk mengetahui trayek yang dilalui.
"Karena sudah kita anggap berhasil, maka kita lakukan peresmian pada hari ini, dan akan terus berjalan untuk seterusnya," ucapnya.
Untuk diketahui, BUNGAS atau Bus Angkutan Sekolah tersebut menggunakan mobil mikrolet. Hal ini menurut Basith sudah sesuai dengan ketentuan Kementerian Perhubungan. Yakni, mobil yang berkapasitas 8 orang atau lebih, sudah bisa disebut sebagai bus.
Kepala Sekolah SMP Negeri 3 Martapura, Rudy Ante mengaku sangat senang dengan disediakannya BUNGAS tersebut karena sangat bermanfaat bagi para siswa dan dapat membantu para orang tua yang sibuk atau tidak sempat mengantarkan anaknya ke sekolah.
"Saya sangat bersyukur karena kehadiran si BUNGAS ini sangat bermanfaat baik itu untuk para siswa juga para orangtua murid, karena orangtua murid tidak lagi was-was saat anak mereka pergi ke sekolah atau pulang sekolah karena sudah ada yang mengantar, dan yang terutama adalah hemat biaya," tutupnya.
BUNGAS memberikan pelayanan gratis selama 12 hari. Setelah itu orangtua siswa akan dikenakan biaya sebanyak 8 ribu perkali antar jemput.
Baca Juga: KPK dan ESDM Kalsel Temukan 3 Pertambangan Tanpa Izin di Tala
Baca Juga: Sabu dan Ineks Rp 1 M Milik Bos Narkoba Banjar Dimusnahkan
Reporter: AHC 15
Editor: Muhammad Bulkini