News

Perlu Kepastian Usaha, APRINDO: Gubernur Jakarta Perlu Libatkan Seluruh Lapisan Masyarakat

apahabar.com, JAKARTA – Masa jabatan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan habis 16 Oktober 2022, para…

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (APRINDO), Roy Nicholas Mandey. Foto: iNews

apahabar.com, JAKARTA - Masa jabatan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan habis 16 Oktober 2022, para pelaku usaha mengharapkan sosok pengganti Anies mengerti dengan kondisi DKI Jakarta nantinya.

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (APRINDO), Roy Nicholas Mandey dan para pelaku usaha mengharapkan penunjukan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta yang akan menggantikan Anies Baswedan dapat memberikan kepastian usaha dan kemudahan perizinan bagi para pelaku usaha.

"Jadi termasuk kalau boleh saya tambahkan untuk pemimpin yang menurut seleranya, pemimpin ke depan ini yang harus menjadikan ibu kota maju bukan pemimpin yang sesasional, bukan pemimpin yang pencitraan, bukan pemimpin yang bawa kepentingan," katanya di Sofyan Hotel Cut Meutia, Menteng, Jakarta, Selasa (20/9).

Roy mengatakan siapapun Penjabat (Pj) DKI Jakarta yang ditunjuk untuk menggantikan Gubernur Anies Baswedan nantinya memiliki sifat yang pro terhadap pelaku usaha. Tidak hanya di Jakarta, melainkan juga kepada seluruh stakeholder terkait lainnya.

Stakeholder yang dimaksud tidak hanya mencakup para pelaku usaha saja, melainkan juga melibatkan seluruh lapisan masyarakat. Dari kelompok masyarakat elite sampai kelompok masyarakat yang paling marjinal.

"Artinya stop pro dengan masyarakat, pro yang lain apa? Pro pelaku usaha juga, kita ini masyarakat juga. Jadi kalau dibilang satu pelaku pro masyarakat seorang pemimpin, fokusnya jangan cuma ke masyarakat yang punya hak dan kewajiban yang sama," terangnya.