Peringatan Hari Sumpah Pemuda, Sang Merah Putih Berkibar di Pegunungan Meratus

Memperingati hari sumpah pemuda ratusan pemuda kibarkan bendera sang saka merah putih di kawasan Bendungan Tapin melalui event Ruai Rindu Meratus.

Oleh Sandy
momen Sumpah Pemuda, ratusan pemuda Tapin Kibarkan Bendera Merah Putih di Pegunungan Meratus. Foto - apahabar.com/Sandy.

apahabar.com, RANTAU - Ratusan pemuda mengibarkan bendera merah putih di kawasan Bendungan Tapin melalui event Ruai Rindu Meratus, Senin (30/10).

Event Ruai Rindu Meratus yang mengangkat tema "The Guardian Of Harmonize" berhasil menampilkan pesona alam dan budaya masyarakat Dayak.

Kapten Tim Ruai Rindu Meratus, Hendra Gunawan, mengatakan acara yang dilaksanakan setiap tahun di kawasan strategis nasional Bendungan Tapin itu untuk mengajak pemuda peduli terhadap wisata alam dan budaya, khususnya di Kecamatan Piani.

"Ada ratusan peserta dari berbagai daerah di Kalsel yang ikut meramaikan acara tahunan ini. Acara kita sukses walaupun banyak rintangan dan halangan," ungkapnya.

Baca Juga: Sempat Dipadamkan Siang Tadi, Karhutla Dekat RSJ Sambang Lihum Berkobar Lagi

Pria yang akrab disapa Ogun ini menyampaikan acara yang digelar selama tiga hari di kawasan Pegunungan Meratus, Desa Pipitak Jaya tersebut juga untuk memperingati Hari Sumpah Pemuda.

"Acara utama kita sejak event pertama pada 2019, yakni salah satunya adalah upacara Sumpah Pemuda," ucapnya.

Tidak hanya itu, event tersebut juga melibatkan masyarakat setempat, baik sebagai talent pada acara hiburan, ritual hingga penjualan produk khas Dayak Meratus.

"Dengan event-event yang rutin dilaksanakan ini adalah upaya kita membuka pikiran masyarakat dan pada akhirnya SDM setempat mampu untuk menjadi pemeran utama di kampung halamannya," katanya. 

"Selain itu peserta yang ikut kemping juga dibekali edukasi pentingnya peren pemuda untuk menjaga dan melindungi hubungan harmonis dengan alam, serta melestarikan budaya agar tetap bertahan," lanjut Ogun.

Baca Juga: Atasi Krisis Air Bersih di Jorong Tanah Laut, JBG Kerahkan Mobil Tangki 

Ia mengakui meskipun Ruai Rindu Meratus masuk sebagai kalender of event Kalimantan Selatan, tapi tak menjamin pendanaan untuk pelaksanaan. 

"Selain dari dana proposal ke perusahaan swasta, kita panitia selain tenaga juga patungan, ada yang satu juta hingga Rp10 juta, agar acara tersebut berjalan maksimal," bebernya. 

Tindakan tersebut dilakukan, tidak lain karena pemuda Tapin tergabung dalam Ruai Rindu Meratus memiliki rasa peduli untuk kemajuan masyarakat Dayak Meratus di Kecamatan Piani.

"Kepada pemerintah daerah, kita harapkan melek terhadap potensi wisata di sana dan turun tangan secara penuh," tutupnya.