Penemuan Mayat Tertindih Beton di Aranio, Berikut Penjelasan Polres Banjar

Warga Desa Rantau Bujur, Kecamatan Aranio, Kabupaten Banjar digegerkan dengan penemuan mayat pria sudah membusuk tertindih beton, Senin (3/6) pagi.

Warga Desa Rantau Bujur, Kecamatan Aranio, Kabupaten Banjar digegerkan dengan penemuan mayat pria sudah membusuk di pinggir Sungai Lalawin Jalan Trans Banjarbaru - Batulicin, Senin (3/6) pagi.

bakabar.com, MARTAPURA - Warga Desa Rantau Bujur, Kecamatan Aranio, Banjar digegerkan penemuan mayat pria yang sudah membusuk tertindih beton, Senin (3/6) pagi.

Lokasi penemuan mayat tepat di pinggir Sungai Lalawin atau bawah sebuah jembatan Jalan Trans Banjarbaru-Batulicin.

Berdasar Nomor Induk Kependudukan (NIK), korban bernama Mat Mopit. Berusia 50 tahun, korban beralamat di Kompleks Pesona Bhayangkara, Landasan Ulin, Banjarbaru.

"Diperkirakan korban sudah meninggal sekitar tiga hari sebelum ditemukan," papar Kasi Humas Polres Banjar AKP H Suwarji.

Mayat pertama kali ditemukan seorang petani yang hendak mengembalakan sapi di sekitar lokasi kejadian.

"Oleh karena menemukan sepeda motor Honda Supra dan genset, saksi akhirnya memutuskan memeriksa lokasi sekitar. Lantas tercium bau busuk dan terlihat sesosok mayat tertimpa beton siring jembatan," jelas Suwarji.

Selanjutnya kejadian itu dilaporkan kepada kepala desa setempat, sebelum dilanjutkan ke Polsek Aranio.

"Berdasarkan hasil pemeriksaan lapangan, diduga korban tewas akibat tertimpa beton jembatan ketika hendak mengambil besi-besi bekas dari sisa bangunan," ungkap Suwarji.

Dugaan diperkuat dengan temuan peralatan di sekitar korban seperti sebuah parang, sebuah linggis, sebuah betel, tas ransel dan karung, "Untuk detail penyebab, kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut," tutup Suwarji.