Tak Berkategori

Penambahan Tunjangan Guru Honor Ditelaah  

apahabar.com, BANJARMASIN – Desakan agar pemerintah menaikan tunjangan guru honorer terus mengalir. Herianto, anggota DPRD Kalsel…

Ilustrasi guru mengajar. Foto-tribunnews

apahabar.com, BANJARMASIN - Desakan agar pemerintah menaikan tunjangan guru honorer terus mengalir. Herianto, anggota DPRD Kalsel pun mendesak pemerintah segera merealisasikan keinginan menambah pendapatan guru honorer per bulan.

Keinginan itu dijawab langsung Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor."Kita telaah dulu usulan penambahan penghasilan guru honorer. Agar kemudian tak muncul permasalahan," ujar kepala daerah yang akrab disapa Paman Birin ini.

Gubernur menilai apa yang disampaikan anggota DPRD adalah aspirasi rakyat yang harus dilaksanakan. Ia pun memandang kenaikan gaji untuk para Pegawai Tidak Tetap (PTT) layak. Namun pihaknya tidak mampu langsung mengambil keputusan.

Di Kalsel ada 5.971 orang PTT yang menerima gaji Rp1 juta per bulan sejak Januari 2017. Diusulkan pemerintah daerah menambah honor PTT Rp500 ribu per bulannya. Jadi mereka akan menerima Rp1,5 juta per bulan.

“Sejak Januari 2017 pengeluaran anggaran untuk PTT Rp71 milar. Kalau ditambah Rp500 ribu per bulan, berarti tambahannya Rp40 miliar,” kata politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini.

Menurutnya Pemprov Kalsel mampu menambah gaji para pekerja non PNS tersebut. Caranya dengan memasukan usulan penambahan gaji PPT ke rencana Skala Prioritas Pengunaan APBD.

Hariyanto menilai gaji diterima PTT, termasuk guru honorer masih belum sesuai dengan kebutuhan dan beban kerja. Apalagi sejumlah sekolah menerapkan full day school.

Pada 2019 Upah Minium Provinsi (UMP) berada pada angka Rp2,6 juta.”Kalau Jawa Tengah sudah menerapkan gaji PTT sesuai UMP."Hendaknya bisa kita naikan bertahap dulu,” harapnya.

Reporter: Rizal Khalqi
Editor: Syarif