Pemprov Kalsel Siap Hadapi Potensi Karhutla 2025

Pemprov Kalimantan Selatan menyatakan kesiapan dalam menghadapi potensi kebakaran hutan dan lahan menjelang memasuki musim panas 2025.

Kesiapan Kalsel hadapi potensi karhutla. Foto: BPBD Kalsel

bakabar.com, BANJARBARU - Pemprov Kalimantan Selatan menyatakan kesiapan dalam menghadapi potensi kebakaran hutan dan lahan menjelang memasuki musim panas 2025.

Kesiapan tersebut disampaikan Asisten Administrasi Umum Setdapro Kalsel, Ahmad Bagiawan saat rakor bersama Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Budi Gunawan, di Jakarta, Kamis (13/3).

"Kami telah menyiapkan langkah-langkah strategis guna mengantisipasi karhutla. Koordinasi erat dengan BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) TNI/Polri, serta lembaga terkait lainnya menjadi prioritas utama," papar Bagiawan.

Dana rutin yang disiapkan BPBD Kalsel untuk penanganan bencana, seperti banjir, puting beliung termasuk karhutla sebesar Rp23 miliar.

Selain itu, terdapat dana Belanja Tidak Terduga (BTT) sebesar Rp300 miliar yang dapat digunakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Prakiraan cuaca yang akan menjadi acuan dalam langkah pencegahan dan mitigasi Karhutla.

"Kami berharap tidak terjadi karhutla yang meluas seperti 2023 silam. Karena dampaknya sangat besar, baik terhadap kesehatan masyarakat, aktivitas penerbangan, maupun hubungan dengan negara tetangga," terangnya.

Pemprov Kalsel sendiri berkomitmen untuk terus meningkatkan kesiapsiagaan dan koordinasi dalam pencegahan serta penanggulangan Karhutla di Banua.

"Dengan sinergi seluruh pihak terkait, diharapkan karhutla di Banua kita berkurang dan bahkan tidak ada," tutup Bagiwan.