apahabar.com, BANJARBARU – Pemerintah Kota (Pemkot) Banjarbaru menyerahkan Bantuan Rumah Swadaya (BRS) Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Bidang Perumahan dan Pemukiman, bertempat di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Guntung Paikat.
“Ini merupakan bantuan dari pemerintah pusat yang telah didata,” ucap Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman Kota Banjarbaru Muriani melalui siaran pers yang diterima apahabar.com, Jumat (29/11) siang.
Pemerintah pusat telah menyetujui pemberian bantuan kepada 151 rumah. Di antaranya RT 10 Kelurahan Landasan Ulin Tengah 79 rumah, dan RT 07 Kelurahan Guntung Paikat 68 rumah.
“Di mana pemerintah Kota Banjarbaru ingin mensejahterakan masyarakat agar bisa memiliki rumah yang memang layak huni,” bebernya.
Sementara itu, Wali Kota Banjarbaru Nadjmi Adhani mengatakan pembangunan perumahan dan permukiman harus didukung kebijakan, strategi, dan program yang komprehensif.
“Sehingga, mampu memenuhi hak dasar rakyat yang akan menghasilkan lingkungan perumahan dan permukiman yang sehat, serasi, harmonis, aman, dan nyaman,” jelasnya.
Bantuan rumah swadaya itu, sambung dia, bersifat stimulan yang bertujuan mendorong dan meningkatkan keswadayaan.
“Demi meningkatkan kualitas rumah beserta sarana, prasarana, dan fasilitas umum lainnya,” tegasnya.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melalui Dana Alokasi Khusus (DAK), sambung dia, mendapatkan dana Rp2.769.213.000 yang disebarkan di beberapa kelurahan.
Pertama, Kelurahan Guntung Paikat 68 unit dan Landasan Ulin Tengah 79 unit.
“Bantuan rumah swadaya tahun anggaran 2019 ini berupa uang yang diberikan kepada penerima bantuan. Untuk digunakan membeli material atau bahan bangunan dan membayar upah pekerja,” ungkapnya.
Bantuan yang diterima sebesar Rp17.500.000. Dengan rincian Rp15.000.000 untuk keperluan material dan bahan bangunan dan Rp2.500.000 untuk upah pekerja.
Baca Juga:Kodim Banjarmasin Turunkan Personil Bantu Percepatan Rehab Rumah Warga Murung Selong
Baca Juga:2020, Pemerintah Alokasikan Rp11 Triliun untuk Rumah Subsidi
Reporter: Muhammad Robby
Editor: Puja Mandela