apahabar.com, KOTABARU - Pemkab Kotabaru melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) menyambut positif kegiatan reklamasi lahan pasca-tambang perusahaan Sebuku Coal Grup (SCG) sekaligus peringatan Hari Lingkungan Hidup (HLH) sedunia tahun 2023.
Kepala DLH Kotabaru melalui Kabid Penataan, pengendalian, pencemaran dan kerusakan lingkungan Baderuddin mengapresiasi SCG yang tetap komitmen melakukan reklamasi.
Kegiatan penanaman tersebut menurutnya secara tidak langsung juga mengingatkan kepada masyarakat tentang Hari Lingkungan Hidup (HLH) sedunia.
Selain itu, ia berharap ke depannya, pihak perusahaan SCG juga turut menanam pohon buah, karena selain bermanfaat menahan air dan penghasil oksigen, pohon buah juga bisa dinikmati makhluk hidup.
"Tentu nanti bisa juga ditanami buah seperti durian atau mangga. Jadi buahnya bisa dinikmati bukan hanya manusia tetapi juga hewan, sehingga bisa jadi sedekah bagi yang menanamnya," ujarnya usai penanaman, Selasa (13/6).
Baca Juga: Ini Tanggapan Erick Thohir Soal Kabar Messi Batal ke Indonesia
Baca Juga: Polisi Obok-Obok Kampung Puntun Palangka Raya, Tangkap 5 Jaringan Narkoba!
Selain jenis pohon tertentu, Baderuddin juga menyarankan agar perusahaan bisa menanam pohon yang khas di wilayah Kotabaru, seperti kasturi yang sudah mulai langka atau pohon ulin.
"Lebih bagus lagi kalau buah Binjai yang sempat terkenal di Desa Pantai Baru, dan Pulau Laut Tengah ini," harapnya.
Kepala Teknik Tambang SCG, Zulfikar Darwin, menuturkan jumlah pohon yang ditanam sebanyak 300 bibit, dari jenis pohon sengon dan johar.
Adapun titik yang dilakukan reklamasi ialah di IPDES 1 Selatan dan Batubai, dengan jumlah wilayah yang direklamasi seluas kurang lebih 230 hektar.
"Jadi, memang reklamasi ini sudah kami laksanakan sejak tahun 2021 lalu," ujar Zulfikar.
Kegiatan penanaman pohon diawali dengan upacara peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang diikuti oleh karyawan STC dan mitra kerja Hillcon. Turut hadir pula para unsur Muspika Pulau Laut Tengah, serta sejumlah kepala desa.