bakabar.com, KANDANGAN - Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS) Syafrudin Noor secara resmi meluncurkan program Gerakan Bersama Cegah Korupsi Hulu Sungai Selatan (GEBRAK HSS) di Sevara Terrace Meeting Room, Grand Tan Banjarmasin Hotel, Kamis (13/11).
GEBRAK HSS sebagai upaya komprehensif untuk meningkatkan integritas dan mencegah risiko korupsi di seluruh perangkat daerah. Langkah strategis Pemkab HSS dalam memperkuat budaya antikorupsi melalui pendekatan kultural, sistemik, dan kolaboratif.
Program ini ditopang oleh tiga pilar utama, yakni Pembentukan Agen Integritas, Optimalisasi Pengawasan Internal, dan Pembangunan Sistem Aplikasi Pengaduan Hulu Sungai Selatan (SAPA HSS).
Inspektur Daerah Kabupaten HSS, Kiki Rachmawati selaku penanggung jawab kegiatan menyampaikan bahwa ketiga pilar tersebut dirancang sebagai arsitektur strategis yang menyatukan komitmen seluruh perangkat daerah untuk bergerak bersama.
“Agen Integritas adalah pionir sekaligus role model di unit kerja masing-masing. Mereka menggerakkan perubahan etika dari dalam, membawa kesadaran bahwa integritas bukan hanya dipatuhi, tetapi dihayati,” jelasnya.
Sementara Bupati HSS Syafrudin Noor mengapresiasi inisiatif tersebut sebagai langkah penting untuk memperbaiki tren penurunan skor integritas berdasarkan Survei Penilaian Integritas (SPI) KPK tiga tahun terakhir meski HSS tercatat sebagai daerah dengan skor SPI tertinggi di Kalimantan Selatan.
“GEBRAK HSS adalah investasi strategis masa depan. Dampaknya bukan hanya pada peningkatan skor SPI, tetapi juga pada layanan publik yang lebih cepat, pasti, dan bebas pungli,” tegas Bupati Syafrudin.
Bupati juga meminta seluruh Agen Integritas memberikan dukungan penuh agar program ini berkelanjutan, bukan sekadar kegiatan seremonial.
“Jadikan GEBRAK HSS sebagai budaya kerja. Ikuti materi dengan saksama, berdiskusilah aktif, dan pulang membawa semangat baru,” ujarnya.
Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari, 13–15 November 2025, ini diikuti 45 calon Agen Integritas dari seluruh perangkat daerah.
Pada 2026 mendatang, program akan dilanjutkan dengan pembentukan Penyuluh Antikorupsi (PAKSI) yang disertifikasi oleh Lembaga Sertifikasi Nasional ACLC KPK.
Materi yang diberikan dalam pelatihan mencakup Dasar-dasar Antikorupsi, Pengetahuan Antikorupsi & Integritas, Pembangunan Zona Integritas, hingga Public Speaking for Agent of Integrity yang menghadirkan narasumber ahli.
Peluncuran GEBRAK HSS di Banjarmasin juga dipilih sebagai simbol bahwa komitmen antikorupsi Kabupaten HSS berpengaruh luas dan membuka ruang kerja sama dengan berbagai pihak di tingkat regional.
Program ini ditegaskan sebagai gerakan nyata untuk membangun pemerintahan yang bersih, transparan, dan berintegritas.