Tak Berkategori

Pembunuh Latifah Istri Muda Pembakal di HST Ternyata Anak Istri Tua, Pelaku Diduga Sakit Hati Ibunya Sering Dihina

apahabar.com, BARABAI – Kasus pembunuhan Latifah (31), istri muda pembakal di HST yang tengah hamil 9…

Tersangka pelaku pembunuhan istri muda di HST dan sejumlah barang bukti yang sudah diamankan polisi. Foto-istimewa

apahabar.com, BARABAI – Kasus pembunuhan Latifah (31), istri muda pembakal di HST yang tengah hamil 9 bulan, Minggu (13/9) lalu, akhirnya terungkap.

Pelaku berinisial R (15), tidak lain adalah anak tiri korban dari istri tua pembakal di Hantakan, HST. Pelaku kini telah ditetapkan sebagai tersangka oleh penyidik Polres HST, Rabu (16/9/2020).

Tersangka R yang masih duduk di bangku kelas I SMA di HST menyerahkan diri ke polisi dua hari setelah kejadian. Pelaku yang masih di bawah umur diantar ayahnya Pembakal Patikalain, Hantakan, HST ke Polsek Hantakan.

Baca Juga : Detik-Detik Pelaku Pembunuhan Istri Muda Pembakal di HST Menyerahkan Diri, Polisi Tetapkan Tersangka

Baca Juga : Fakta Terbaru, Kasus Pembunuhan Latifah, Wanita Hamil Istri Muda Pembakal di HST Pelaku Diduga Masih di Bawah Umur

Ada pun motif pelaku menghabisi Latifah yang merupakan istri muda Pembakal atau ibu tirinya sendiri, lantaran sakit hati karena ibunya sering dihina korban.

Saat menjalani pemeriksaan penyidik Polres HST, tersangka R didampingi kuasa hukumnya, Akhmad Gazali Noor yang ditunjuk langsung oleh Polres HST.

“Karena tersangka ini tidak memilik kuasa hukum pribadi, jadi saya yang ditunjuk. Ini sebagai syarat formal,” kata Gazali dihubungi apahabar.com usai mendampingi pemeriksaan pelaku di ruang Sat Reskrim Polres HST, Rabu (16/9/2020).

Foto profil di akun WhatsApp Latifah yang ditampilkan ibunya, Sainah./Foto-apahabar.com/Lazuardi.

Kata Gazali, tersangka merupakan anak dari pembaÄ·al di Hantakan atau suami dari korban, Latifah. Dia berinisial R (15) dan masih duduk di bangku SMA kelas 1.

Gazali mengatakan, tersangka R menyerahkan diri dua hari setelah kejadian pembunuhan Latifah di Desa Banua Batung-Buntar Kecamatan Pandawan HST.

Diceritakan Gazali, tersangka mengakui perbuatannya yang telah membunuh Latifah kepada ayahnya, Pembakal di Hantakan.

“Tersangka diantar ayahnya ke Mapolsek Hantakan,” kata Gazali.

Terkait hasil pemeriksaan, Gazali enggan membeberkan.

“Kalau motif itu ranahnya penyidik Polres. Bisa konfirmasi ke Kanit atau Kasatnya,” terang Gazali.

Informasi dihimpun apahabar.com, R tega menghabisi nyawa Latifah lantaran sakit hati. Sebab korban diduga sering menghina ibu kandungnya, istri tua Pembakal Desa Patikalain.

Dari R, polisi pun sudah mengamankan barang bukti senjata tajam dan 2 buah gawai.

Sebelumnya, Kasat Reskrim Polres HST, AKP Dani Sulistioni membenarkan bahwa pelaku telah diamankan.

“Kita amankan dan sudah kita lakukann pemeriksaan,” kata AKP Dani singkat.

Mendiang Latifah (kiri), (kanan) Suasana di depan rumah penemuan mayat pada sore hari, Sabtu (12/9). Foto-apahabar.com/Lazuardi.

Kurang Harmonis

Sebelumnya, kasus pembunuhan Latifah (31), wanita hamil, istri muda pembakal di HST (Hulu Sungai Tengah) dikabarkan telah menyerahkan diri ke polisi.

Polisi sendiri masih merahasikan identitas pelaku yang telah menyerahkan diri ke Polsek Hantakan, Barabai, Kabupaten HST.

Baca Juga : BREAKING NEWS: Pelaku Pembunuhan Istri Muda Pembakal di HST Menyerahkan Diri

Baca Juga : Menyingkap Misteri, 9 Fakta di Balik Tewasnya Istri Muda Pembakal di Hulu Sungai Tengah

Fakta terbaru yang membuat terkejut masyarakat Kabupaten HST, pelaku pembunuhan istri muda pembakal yang tengah hamil 9 bulan itu disebut-sebut masih berusia di bawah umur.

Kabar pelaku telah menyerahkan diri ke Polsek Hantakan dibenarkan Kasat Reskrim Polres HST, AKP Dani Sulistiono kepada apahabar.com, Rabu (16/09/2020).

“Ya benar,” kata AKP Dani Sulistiono singkat.

Walau polisi belum menetapkan tersangka pada kasus kematian wanita hamil istri muda pembakal di HST, namun gambaran hubungan tak harmonis korban dengan istri tua pembakal sudah tercium Sainah, ibu mendiang Latifah.

Dalam pemeriksaan, Sainah mengungkapkan kalau sang anak Latifah sering curhat masalah rumah tangga yang sedang dihadapinya.

“Curhat masalah dengan istri tua pembakal. Dia bercerita kalau hubungan mereka tidak harmonis,” cerita Sainah saat menjalani pemeriksaan sebagai saksi.

Namun kepada apahabar.com, sang ibu mengungkap kalau ia sempat menerima chat via whatsApp dari Latifah, kalau pada Jumat (11/9/2020) korban kedatangan tamu.

Tamu itu, ujar Latifah, dalam pesan singkat kepada ibunya, adalah anak dari istri pertama pembakal yang belakangan diketahui berinisial R.

“Setelah memberitahu kedatangan anak pembakal tadi. Latifah tidak membalas lagi chatting saya,” tutup Sainah di kediamannya di Desa Banua Batung-Buntar Kecamatan Pandawan HST.

Sampai besok harinya, Sabtu (11/9) korban ditemukan tewas bersimbah darah di rumah barunya di Jalan Lingkar Walangsi-Kapar, Desa Banua Binjai, Kabupaten HST.

Editor : El Achmad