apahabar.com, BANJARBARU – Wali Kota Banjarbaru M Aditya Mufti Ariffin menyambut baik kedatangan perwakilan Pedagang Pasar Pondok Mangga.
Kedatangan mereka guna menyampaikan keluhan masalah parkir dan pedagang liar. Sebab, di masa PPKM level IV, mereka mengeluhkan pendapatan yang terus terusan tergerus.
“Sebenarnya hampir seluruh pasar mengalami penurunan bukan hanya di Pasar Pondok Mangga saja bahkan Pasar Bauntung yang baru juga mengalami penurunan sekitar 40 persen pembeli berkurang, dan perputaran uang juga berkurang ini memang dampak dari PPKM level IV,” ujar Ovie sapaan akrab Wali Kota Banjarbaru, Rabu (1/9).
Selain pedagang pasar, kata Ovie, pelaku usaha restoran, rumah makan, kafe dan yang lainnya juga terdampak.
“Banyak yang tutup sehingga ini mengurangi dari transaksi di pasar-pasar. Jadi memang penurunan ini dampak dari PPKM level 4 yang berdasarkan indikator-indikator yang menentukan PPKM ini,” katanya.
“Insya Allah hari Senin ini sudah tidak diperpanjang lagi untuk PPKM level 4 karena turun level,” sambungnya.
Sebab, Banjarbaru kata Ovie mengalami banyak penurunan indikator ketentuan PPKM.
Dari sebelumnya 1400 sampai 1600 kasus aktif, kini menjadi 477 kasus aktif di Kota berjuluk Idaman itu.
“Dan alhamdulillah juga rumah sakit kemarin yang sempat antre karena hampir 1 hari 15 orang yang masuk, hari ini yang terisi cuman 48 persen bed yang terisi, kurang dari separuh,” terangnya.
Jadi, lanjutnya seusai PPKM level IV ini, perekonomian kembali berjalan dan semua bisa kembali normal.
Lalu, terkait dengan permintaan petugas Satpol PP untuk penertiban parkir dan pedagang di luar Pasar Pondok Mangga itu, Ovie berjanji segara dilakukan.
“Selama PPKM Satpol PP ini harus melaksanakan giat empat kali dalam sehari, baik pemeriksaan di jalan, patroli seperti tempat kerumunan, cafe, rumah makan, dan lain-lain. Sehingga waktu dan tenaga ini tersita ke sana,” jelas Ovie
Terakhir Ovie mengaku mengerti kesusahan para pedagang di tengah PPKM level IV, dan terkait parkir nantinya akan dikoordinasikan dengan Dinas Perhubungan Kota Banjarbaru. Tampak hadir dalam audiensi, Kepala Dinas Perdagangan Kota Banjarbaru Abdul Basid, dan Sekretaris Daerah Kota Banjarbaru Said Abdullah.