Tak Berkategori

Pascakebakaran Hebat di Balikpapan, Status Tanggap Darurat Berlaku, Pengungsi Dapat Subsidi

apahabar.com, BALIKPAPAN – Langkah sigap diambil Pemerintah Kota Balikapapan, Kalimantan Timur (Kaltim) pascakebakaran hebat tempo hari….

Kebakaran hebat di Balikpapan, tempo hari. Foto-apahabar.com/Istimewa.

apahabar.com, BALIKPAPAN – Langkah sigap diambil Pemerintah Kota Balikapapan, Kalimantan Timur (Kaltim) pascakebakaran hebat tempo hari.

Selain menetapkan status tanggap darurat di kawasan Dahor 2 dan Gunung Polisi, Kelurahan Baru Ilir, Balikpapan Barat, selama tujuh hari, mereka juga menyiapkan subsidi bantuan bagi para korban mengungsi pascakebakaran hebat di sana.

Asisten 1 Sekdakot Balikpapan, Saiful Bahri mengatakan pihaknya telah menetapkan status tanggap darurat pascakebakaran hebat di tiga RT yang terdampak yakni RT 44, 45, dan 47.

Pemkot Balikpapan pun telah mengambil sejumlah langkah-langkah untuk penanganan ratusan jiwa korban kebakaran.

“Langkah-langkah yang dilakukan Camat dan Lurah sejauh ini memberikan tempat penampungan. Kita juga sudah berkoordiasi dengan mes Wisma Patra ini agar bisa digunakan untuk penampungan,” ungkapnya saat mengunjungi posko kebakaran pada Jumat (17/12).

Namun pascakebakaran, sebagian warga membuat tempat penampungan sendiri di luar posko. Seperti diketahui posko bencana terbagi menjadi dua, yakni di bagian bawah alias belakang Apartemen Pertamina (Dahor) dan bagian atas (Gunung Polisi).

Padahal menurut Saiful, wisma di posko belakang Apartemen ini sangat layak untuk para korban.

“Kalau dilihat tempat ini sangat layak untuk penampungan, kita sudah pasang listrik, air dan keperluan lainnya, untuk penampungan sementara layak lah. Tapi mekang sebagian korban ada yang mengungsi di luar posko,” ungkapnya.

Saiful menginstruksikan kepada camat dan lurah agar para korban diberi subsidi makan tiga kali satu hari.

Selain itu untuk tim medis juga disiapkan 24 jam di posko bencana secara bergantian.

Di sisi lain, para korban juga akan diberi uang sewa beberapa bulan ke depan.

Tak hanya itu, mereka juga diberikan perlengkapan peralatan rumah tangga untuk digunakan saat menyewa rumah.

“Setelah 7 hari kita proses biaya sewa rumah untuk mereka mencari sewa rumah, dan barang-barang yang diserahkan ini sebagian kelengkapan mereka saat menempati rumah sewaan nantinya, karena kelengkapan ininsaya lihat ada perlengkapan dapur dan lainnya,” ujarnya.

Ditanya besaran uang sewa rumah yang diberikan, Saiful belum bisa memberikan jawaban.

“Saya lupa angkanya, tapi yang jelas mereka akan dapat biaya sewa rumah,” pungkasnya.