Penyalahgunaan Narkoba

Pasar Jaya Sebut Blok G Tanah Abang Bukan Tempat Konsumsi Narkoba

Pengelolah Pasar Tanah Abang mengaku telah memeriksa Blok G dan tidak ada indikasi menjadi lokasi konsumsi narkoba.

Ilustrasi transaksi jual beli narkoba. (Foto: Cermati.com)

apahabar.com, JAKARTA - Isu Blok G Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, menjadi sarang preman mengonsumsi narkoba telah ditelusuri oleh pihak kepolisian dan pemerintahan melalui Perumda Pasar Jaya yang menjadi pengelolahnya.

Perumda Pasar Jaya menyatakan bahwa berdasarkan hasil pengecekan secara langsung ke lapangan tidak ditemukan bukti Blok G Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, menjadi sarang preman mengonsumsi narkoba.

"Terkait isu lantai 2 dan 3 yang beredar dan diduga sebagai tempat kriminalitas, sampai saat ini Perumda Pasar Jaya tidak menemukan bukti terkait dugaan kegiatan kriminalitas yang dimaksud," kata Manajer Hubungan Masyarakat Perumda Pasar Jaya Agus Lamun saat dikonfirmasi di Jakarta, Sabtu (8/7).

Baca Juga: Polisi Tak Temukan Penyalahgunaan Narkoba di Pasar Tanah Abang

Agus mengatakan, dari pengecekan yang telah dilakukan untuk memastikan secara cepat kabar yang beredar terkait isu di Blok G Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, mereka juga melakukan kegiatan "Jumat Bersih".

Hasilnya kedua lantai tersebut saat ini dalam kondisi kosong dan tidak aktif. Bahkan, pengelola Blok G Pasar Tanah Abang sudah menutup akses ke lantai 2 dan 3 untuk menghindari dan meminimalkan terjadinya​​​​​​​ kriminalitas.

"Pengelola Pasar Tanah Abang Blok G sengaja menutup akses ke lokasi lantai 2 dan 3 dengan penggembokan sehingga masyarakat maupun pedagang tidak memiliki akses untuk penyalahgunaan terhadap area yang memang sudah kosong dan tidak aktif," jelas Agus.

Baca Juga: Doorr!! Polisi Tembak Bandar Narkoba di Karawang

Perumda Pasar Jaya juga sudah berkoordinasi dengan aparat Kepolisian setempat untuk mengecek lokasi yang dikabarkan jadi sarang preman mengonsumsi narkoba.

Sebelumnya, beredar informasi pedagang mengeluh soal aktivitas preman pada malam hari di Blok G Pasar Tanah Abang terutama di lantai 2 Blok G ditemukan bong atau alat isap sabu, sedangkan di Blok G lantai 3 terdapat banyak pecahan botol minuman keras.

Sejak sepi akibat pandemi COVID-19, lantai 2 dan 3 di sentra busana yang terbengkalai itu beralih fungsi menjadi sarang preman dan pelaku kejahatan.