Hot Borneo

Paralayang Kini Hadir di Tahura Sultan Adam Mandiangin, Buruan Cek!

apahabar.com, BANJARBARU – Liburan di Taman Hutan Raya atau Tahura Sultan Adam, Kecamatan Mandiangin, Kabupaten Banjar,…

Paralayang kini hadir di Tahura Sultan Adam Mandiangin, Kabupaten Banjar. Foto-Dishut Kalsel

apahabar.com, BANJARBARU – Liburan di Taman Hutan Raya atau Tahura Sultan Adam, Kecamatan Mandiangin, Kabupaten Banjar, Kalsel kini makin seru.

Pasalnya Pemprov Kalsel melalui Dinas Kehutanan baru saja melaunching paralayang di wisata Tahura Sultan Adam, Sabtu (24/9).

Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor saat meresmikan paralayang di Tahura Sultan Adam berharap animo pengunjung bertambah.

Pasalnya, pengunjung Tahura Sultan Adam dapat menikmati keindahan kawasan pegunungan Meratus dari atas sambil melayang di udara.

Gubernur Kalsel karib disapa Paman Birin itu disapa, berharap hadirnya paralayang di Tahura Sultan Adam dapat membantu ekonomi Kalsel.

Diakuinya, perekonomian strategis di Kalsel adalah batu bara, namun kata dia, batu bara merupakan sumber daya alam tak terbarukan.

Dari itu, Paman Birin menginginkan transformasi sumber daya alam dari tak terbarukan ke terbarukan.

“Batu bara ini bisa habis kalau terus dikeruk, maka dari itu kita tingkatkan pendapatan dari sektor yang terbarukan, yakni pariwisata,” kata Paman Birin.

Dirinya menyebut, jika tamu datang ke Kalimantan Selatan dan mau ke puncak, maka Banua punya Tahura Sultan Adam, di Mandiangin.

Menurutnya, masyarakat Kalsel dapat bangga dengan mempunyai pariwisata Tahura Sultan Adam Mandiangin.

Sementara itu, Kepala Dinas Kehutanan Kalsel, Fatimatuzzahra menambahkan, lokasi paralayang di Tahura ini disebut-sebut yang terbaik se tanah air.

“Sebab tempat landing dan pemandangannya berbeda dengan paralayang lain di Indonesia,” imbuhnya.

Di sisi lain, Aya begitu dia disapa menyebut, pendapatan dari wisata Tahura Sultan Adam tahun ini sudah mencapai Rp2,9 miliar dari target Rp3 miliar.

Menurutnya ini capaian luar biasa. Dirinya juga optimis pendapatan Tahura Sultan Adam tahun ini bisa melebihi target. “Insha Allah, lebih dari target,” katanya.

Aya bilang, dengan adanya paralayang di Tahura Sultan Adam ini, maka pihaknya menargetkan pendapatan di tahun 2023 sebesar Rp5-10 miliar.

“Semoga dan Insha Allah bisa tercapai, dan syukur-syukur bisa lebih dari target,” ujarnya.

Dalam peresmian itu, paralayang tak bisa diterbangkan lantaran cuaca yang tidak memungkinkan. Hujan deras disertai kabut awan.

Sebelum peresmian paralayang, dilakukan juga penanaman pohon berbagai jenis oleh Forkopimda Kalsel di sekitar Tahura Sultan Adam.