Pemko Banjarbaru

Pandemi Covid-19 Belum Berakhir, Pemkot Banjarbaru Siapkan Skema Anggaran Penanggulangan di 2022

apahabar.com, BANJARBARU – Belum berakhirnya pandemi Covid-19 di 2021 membuat Pemkot Banjarbaru bersiap secara anggaran untuk…

Ilustrasi. Foto-Net

apahabar.com, BANJARBARU – Belum berakhirnya pandemi Covid-19 di 2021 membuat Pemkot Banjarbaru bersiap secara anggaran untuk 2022.

Menurut Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Banjarbaru, Jainuddin.

Pemkot katanya sudah menyiapkan skema anggaran khusus penanggulangan pandemi untuk tahun depan.

Pola atau skema anggaran ini diambil dari dana darurat atau kerap disebut dana BTT (Belanja Tidak Terduga). Nominalnya juga cukup besar, mencapai hingga belasan miliar rupiah.

“Untuk tahun depan kita menyiapkan anggarannya di BTT. Ini seperti dana darurat. Untuk sekarang total BTT yang kita siapkan sekitar 15 miliar rupiah,” kata Jainuddin.

Angka tersebut, kata dia, bisa dialokasikan untuk keperluan darurat terkait Covid-19. Termasuk untuk kebutuhan dukungan percepatan vaksinasi apabila diinstruksikan pemerintah pusat.

“Kita belum tahu ya apakah setelah target 70 persen tercapai ini akan ada dukungan vaksinasi lagi, ini bukan wewenang kami, tapi pusat. Tapi jika memang ada dukungan vaksinasi lagi di 2022, kita siap,” tegasnya.

Berkaca dengan kesiapan anggaran dalam penanggulangan pagebluk kurang lebih satu tahun ke belakang. Jainuddin optimis bahwa dari sisi anggaran, Pemkot Banjarbaru siap.

Hal ini, kata dia, ditegaskan dengan adanya beberapa kali kegiatan refocusing anggaran. Yang mana refocusing klaimnya tetap beracuan kepada optimalisasi atau efisiensi dari anggaran yang dipakai.

“Misalnya untuk anggaran dukungan vaksinasi kita Alhamdulillah masih cukup hingga bulan November, bahkan tersisa sekitar 1,6 miliar dengan capaian sudah mendekati 70 persen,” tutupnya.

Untuk diketahui, sejak pandemi mewabah, Pemkot Banjarbaru sudah menggelontorkan anggaran puluhan miliar rupiah. Mulai dari penanggulangan hingga anggaran untuk dukungan vaksinasi.

Untuk sektor bidang kesehatan di tahun ini saja, Pemkot setidaknya menyiapkan 45 miliar rupiah. Khusus dukungan vaksinasi dianggarkan 4 miliar. Sudah 2,4 miliar digunakan dan tersisa 1,6 miliar hingga akhir tahun.

Memasuki penghujung tahun 2021, cakupan vaksinasi di Banjarbaru nyaris 70 persen. Hal ini sesuai dengan acuan pusat untuk target awal menciptakan Herd Immunity.

Kendati nanti target Herd Immunity bisa dicapai. Faktanya pandemi belum bisa dikatakan benar-benar hilang. Penularan tentu masih berpotensi besar. Apalagi ancaman gelombang ketiga mungkin saja terjadi.

Karena anggaran penanggulangan pandemi yang digelontorkan Pemkot bersifat periodik, artinya hanya sampai akhir tahun ini. Maka dari itu, di 2022 Pemkot bersiap dengan dana BTT.