Nenek Pelaku Pembunuhan Anak di Sampit Tak Menyangka Cucunya Berbuat Sadis

Nenek dari pelaku pembunuhan sadis terhadap anak di Sampit, Kalimantan Tengah bernama Herawati mengaku tak menyangka apa yang telah dilakukan cucunya

Herawati, nenek dari pelaku pembunuhan anak di Sampit saat diwawancarai. Foto-apahabar/Andre

apahabar.com, SAMPIT - Herawati, nenek dari pelaku pembunuhan terhadap anak di Sampit, Kalimantan Tengah, mengaku tak menyangka cucunya bisa berbuat sadis.

Sesaat sebelum kejadian pada Rabu (7/6) malam, Herawati sempat datang ke rumah untuk menjenguk cucunya alias pelaku. Bahkan dia sempat makan bersama sebelum salat magrib. 

"Sebelum kejadian itu tidak ada tanda apa-apa, malahan kami sempat makan bersama. Kemudian saya pulang, tak berselang lama ada kabar kalau dia mengamuk membawa anaknya ke jalan sudah berlumuran darah," ujarnya.

Baca Juga: Tega! Seorang Ibu di Sampit Diduga Bacok Anak Kandung hingga Tewas

Baca Juga: Konferwil NU IX 2023, Ulama se-Kalsel Akan Bahas Fikih Digital

Herawati pun menuturkan kalau kepribadian pelaku selama ini juga baik-baik saja, meski mereka tidak tinggal serumah.

"Selama ini baik aja orangnya, tapi kami memang tidak tinggal serumah" tandasnya.

Sebelumnya, Murni, pelaku pembunuhan sadis terhadap anaknya yang baru berusia empat tahun diduga mengalami depresi berat. 

Dugaan ini muncul dari kesaksian para tetangga pelaku. Murni dan anaknya yang berusia empat tahun diketahui hanya tinggal berdua di Jalan Sudirman KM 3,5, Sampit. Sementara suaminya bekerja di luar kota. Saat insiden itu terjadi, suaminya sedang tidak berada di rumah.

“Orangnya normal aja sehari-hari dan sudah lama tinggal di sini. Namun dulu juga ngamuk tidak jelas membawa pisau di depan warungnya dan berhasil diamankan polisi,” kata tetangga pelaku yang tidak mau disebutkan namanya, Kamis (8/6).