Tak Berkategori

Misteri Korban Tidak Baru Kenal Pelaku Empat Hari

apahabar.com, BANJARMASIN – Kasus dugaan perampokan driver online memasuki babak baru. Dugaan adanya rekayasa atau kongkalikong…

Driver online diduga korban perampokan bernama Dwi Kartiyugo.Foto-Istimewa

apahabar.com, BANJARMASIN – Kasus dugaan perampokan driver online memasuki babak baru.

Dugaan adanya rekayasa atau kongkalikong antara driver dan terduga pelaku perampokan di Sungai Tabuk Kabupaten Banjar ini kian menguat.

Polisi masih memburu pelaku yang diyakini masih berkeliaran di seputaran wilayah Kalimantan Selatan.

“Sudah pesan beberapa minggu, baru kenal empat hari dan saya jemput dia di PD PAL,” jelas korban dihubungi via seluler, belum lama ini.

Namun, kepada media ini, polisi menyebut, korban dan terduga pelaku sama-sama pernah berkerja di perusahaan Daerah Pengolahan Air Limbah (PD PAL) Banjarmasin.

“Saling kenal,” kata Kapolsek Sungai Tabuk AKP Idit Aditya, Rabu (2/1) siang kala ditanya soal dugaan perampokan terhadap Dwi Kartiyugo oleh penumpangnya sendiri, Minggu (30/12) pukul 07.30 Wita silam.

Jika benar demikian, media ini menemukan adanya ketidaksesuaian antara keterangan korban dan polisi. Dari sini aroma kejanggalan mulai tercium. Namun, polisi masih wait and see dalam kasus ini.

Baca: Driver Online Dirampok, Korban Mengaku Baru Empat Hari Kenal Pelaku

Polisi, di satu sisi, masih fokus memburu terduga pelaku perampokan yang meraibkan Toyota Ayla DA 8066 AZ warna putih, milik Dwi.

Mobil yang masih dalam proses pelunasan alias kredit, lama kredit mobil berkisar lima tahun, dan kini tersisa satu tahun setengah pembayaran, hingga kini belum diketahui rimbanya.

Selain itu, dipastikan Dwi tidak dalam status online saat pengantaran tersebut.

Idit memastikan radius pencarian masih belum ditingkatkan. Masih seputaran seputaran wilayah Kalsel. Lebih tepatnya sepanjang wilayah Barito Kuala hingga wilayah Banjar.

Baca Juga:Berharap Kasus Perampokan Driver Online Segera Terkuak

Sebab, dari penelusuran, terduga pelaku sempat terlacak melintasi empat kecamatan; Simpang Empat, Jejangkit, Sungai Tabuk, dan Cintapuri.

Polisi membenarkan sejumlah kejanggalan berdasarkan pendalaman yang dilakukan mengacu hasil pra rekonstruksi. Disebutkan tidak adanya refleks atau perlawanan dari korban ke pelaku, yang kala itu duduk di kursi belakang.

Idit menambahkan, sejumlah anak buahnya masih belum pulang ke kantor demi menangkap terduga pelaku. Dia berharap ada progres bagus dilapangan, sehingga tersangka dan barang bukti mobil juga dapat ditemukan.

“Nanti jika tersangka sudah diamankan, kami akan segera konfirmasi ke kawan-kawan media,” tegasnya.

Sampai terduga pelaku belum berhasil diamankan, dugaan adanya rekayasa atau persekongkolan dalam kasus ini akan tetap menjadi misteri.

Soal adanya keterlibatan mantan karyawannya dalam dugaan perampokan ini, konfirmasi awak media ini tak mendapat banyak respon dari PD PAL.

Direktur PD PAL Banjarmasin, Rahmatullah tidak berani angkat bicara soal itu sampai terduga pelaku berhasil ditangkap polisi.

“Tidak perlu dijadikan sebuah beritalah peristiwa itu, mereka juga tidak bekerja lagi pada kita. Janganlah merubah statement tentang PD PAL,” singkatnya, Rabu (2/1).

Baca Juga:Kepolisian Kesulitan Tangkap Perampok Driver Online

Reporter: Zepi Al Ayubi/Bahaudin Q
Editor: Fariz Fadhillah