Perdagangan Organ Manusia

Misteri Kontrakan Penjual Ginjal di Bekasi, Penghuni Kerja ke Malaysia

Kasus kontrakan penjual ginjal di Perumahan Villa Mutiara Gading, Bekasi masih misteri. Warga tak ada yang tahu.

Khaerudin (31) tulang galon langganan penghuni kontrakan di Bekasi, yang diduga jadi tempat penampungan penjualan ginjal (apahabar.com/Mae Manah)

apahabar.com, BEKASI - Kasus kontrakan penjual ginjal di Perumahan Villa Mutiara Gading, Bekasi masih misteri. Warga tak ada yang tahu.

Salah satu warga sekitar, Khaerudin (31). Dia penjual galon. Kebetulan penghuni kontrakan itu langganannya.

Ia sama sekali tak tahu latar belakang langganannya itu. Namun dirinya sempat mendengar penghuni kontrakan itu bakal mengerjakan proyek ke Malaysia.

Baca Juga: Geger Perdagangan Ginjal di Bekasi, Kasus Ditangani Polda Metro Jaya

"Sempat ngobrol juga sama yang udah berangkat orangnya. Belum sebulan, ada dua mobil kemarin mereka berangkat, katanya ke Malaysia," ungkap Khaerudin, Rabu (21/6) siang.

Saat itu, ia melihat yang berangkat cukup banyak. Namun, dirinya heran jumlah penghuni di kontrakan itu tak berkurang. Malah justru bertambah.

Baca Juga: Ramai Jual Ginjal demi Tiket Coldplay, Apa Risikonya bagi Kesehatan?

"Habis berangkat naik mobil, terus ada lagi tuh yang datang sekitar lima orang," katanya.

Khaerudin memperkirakan ada sepuluh orang yang menghuni kontrakan itu.

"Tapi ada satu orang juga yang saya tahu. Dia standby di sini, satu orang yang sama dari mereka masuk sini. Cirinya masih muda, putih, keriting, namanya saya nggak tahu," tandasnya.