Kalsel

Minyak Goreng Murah Langsung Ludes di Minimarket Martapura, di Pasar Tradisional Masih Mahal

apahabar.com, MARTAPURA – Harga minyak goreng turun jadi Rp 14 ribu, banyak warga Martapura, Kabupaten Banjar…

Pintu toko ditempel pengumuman bahwa minyak goreng sudah habis. Foto-apahabar.com/Hendra Lianor

apahabar.com, MARTAPURA – Harga minyak goreng turun jadi Rp 14 ribu, banyak warga Martapura, Kabupaten Banjar gigit jari lantaran stok minyak goreng di minimarket ludes terjual, Rabu (19/1) sore.

“Saya sudah 4 toko mencari semuanya sudah habis ternyata,” ujar Halimah warga Martapura, saat mencari minyak goreng di Indomaret Jalan A Yani KM 40.

Pantauan langsung kami di sejumlah ritel modern Alfamart dan Indomaret, etalase minyak goreng semuanya sudah kosong.

Malah ada salah satu toko menulis pengumuman di pintu masuk bahwa minyak goreng sudah habis. Di sisi lain, toko yang kami sambangi selalu ada saja warga yang mencari minyak goreng.

Dari pengakuan kasir toko, minyak goreng ludes sekira pukul 16.00 tadi hanya dalam waktu satu jam.

“Asar tadi sudah habis. Pas banyak yang tahu sudah murah, langsung membeludak yang datang, dalam satu jam sudah habis,” ujar kasir Alfamart di Martapura.

Berbeda dengan mini market Al-Katiri di Martapura, di sana masih banyak stok minyak goreng namun dengan harga yang masih mahal, 1 liter minyak goreng kemasan masih harga 20 – 22 ribu rupiah.

Pihak penjaga toko mengaku tidak tahu soal harga minyak, hanya mengikuti harga tertera yang sudah dilibeli pemilik toko.

Harga serupa juga masih berlaku di Pasar Batuah Martapura, baik minyak goreng kemasan maupun curah masih berkisar antara 19 – 20 ribu rupiah.

“Kalau infonya minyak sudah murah kami tahu, cuma mau gimana ini masih modal yang mahal,” ujar penjaga toko Mujahirin, di Pasar Batuah Martapura.

Sekedar diketahui, pemerintah melalui Kementerian Perdagangan (Kemendag) resmi menetapkan kebijakan satu harga minyak goreng setara Rp 14.000 per liter.

“Kebijakan ini berlaku mulai Rabu 19 Januari 2022 pada tepat 00.01 waktu setempat. Jadi mulai Rabu seluruh jaringan ritel modern akan menyediakan minyak goreng dengan harga Rp 14.000 per liter,” kata Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi dalam jumpa pers secara virtual, Selasa (18/1).

Mendag Lutfi mengatakan, adanya kebijakan tersebut untuk pemenuhan kebutuhan rumah tangga serta usaha mikro dan kecil.

Awal pelaksanaan kebijakan penyediaan minyak goreng satu harga dilakukan lebih dahulu melalui ritel modern yang menjadi anggota Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo).

“Sementara untuk pasar tradisional akan diberikan waktu 1 minggu untuk melakukan penyesuaian kebijakan ini,” ucapnya.

Lutfi mengimbau masyarakat untuk tidak perlu panic buying atau membeli berlebihan karena pemerintah menjamin pasokan dan stok minyak goreng dengan harga 14.000 per liter, pasti dapat mencukupi kebutuhan masyarakat.

Etalase minyak goreng kosong setelah diserbu warga di toko modern Indomaret Martapura Jalan A Yani KM 40. Foto-apahabar.com/Hendra Lianor